Berhasil Dievakuasi dari Sudan,  Wagub Jemput 6 Mahasiswa Kaltim

BALIKPAPAN –Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces yang pecah pada tanggal 15 April 2023 menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Tercatat lebih dari 500 orang meninggal dan 800 ribu jiwa mengungsi. Tidak terkecuali WNI yang berada di Sudan, baik yang sedang menimba ilmu maupun kepentingan lainnya.

Sampai jum’at kemarin (5/5/2023), Kemenlu RI mencatat jumlah total WNI yang telah dievakuasi keluar dari Sudan sebanyak 955 orang.  Diantaranya enam mahasiswa Kalimantan Timur yang menuntut ilmu di Sudan. Sebelum dipulangkan ke Kaltim, keenam mahasiswa tersebut setibanya di tanah air ditampung di Kantor Badan Penghubung Kaltim, Jalan Kramat II Kwitang.

Mereka adalah Tika Hamidah, asal Samarinda, yang tengah melakukan pengurusan ijazah S1 pada International University of Africa. Kemudian Muhammad Irham juga sudah lulus S1 pada universitas yang sama dan juga berasal dari Samarinda.Nurisa Wahyu yang masih kuliah semester 7 di International University of Africa, asal Samarinda. Mariati Maulida semester 5 yang juga kuliah di International University of Africa, juga berasal dari Samarinda. Sementara itu dua lagi rekan mereka adalah Qurrotul Aini Mufidah mahasiswa semester 7 berasal dari Tanah Grogot, Paser, dan Ahmad Rauf semester 7 berasal dari Babulu, Penajam Paser Utara (PPU).

Dikutip dari portal berita Pemprov Kaltim, kedatangan keenam mahasiwa tersebut disambut Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi di lantai 2 VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Menurut Wagub, Pemprov Kaltim sangat prihatin dan menyarankan untuk tidak dulu ke Sudan jika situasi masih belum aman, dan bisa kembali ke negara itu jika ada jaminan keselamatan dan diterima lagi di universitas tempat mereka kuliah.

Gembira dan haru terpancar dari wajah-wajah para penjemput enam mahasiswa Kaltim yang menuntut ilmu di Sudan ketika tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Jumat siang (5/5/2023). (G-01/foto:repro)