Romlan ; Anggaran Defisit, Tapi Alat Rumah Tangga Rumdis Bupati Baru Semua

GETARBABEL.COM, BANGKA– Peralatan rumah tangga milik rumah dinas bupati Bangka seharusnya tidak mungkin menjadi barang temuan BPK RI bila mana aset tersebut betul betul diurus dan didata sebagaimana mestinya, tapi nyatanya barang inventaris tersebut malah menjadi temuan BPK RI. Hal ini mengindikasikan bahwa barang dimaksud memang tidak diurus sama sekali oleh PJ Bupati Bangka selaku penanggung jawab pelaksana roda pemerintahan Kabupaten Bangka. Hal ini diutarakan Romlan Ardie selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka kepada wartawan Rabu (32)7/2024).

Romlan juga menyinggung alangkah begitu cepat masuknya barang peralatan rumah tangga dalam kondisi baru semua kerumah dinas Bupati Bangka, hanya selang beberapa hari sejak mulai kisruh soal raibnya peralatan rumah tangga dimaksud. Pertanyaannya, kapan dimulainya proses lelang pengadaan barang rumah tangga rumdis bupati Bangka itu dan termasuk ada kegiatan rehab beberapa bagian kamar dalam rumdis bupati.

“Mohon dicek kapan dilelang dan kapan kegiatan rehab kamar Bupati itu dilaksanakan, kemudian dana dari mana untuk kegiatan pengadaan barang rumdis Bupati itu,”tanyanya.

Romlan juga menyinggung soal isu defisit anggaran, namun khusus untuk kegiatan belanja barang/alat rumah tangga rumdis Bupati dan rehab kamar malah anggarannya tersedia. Ini perlu dipertanyakan dikala terjadi defisit anggaran malah muncul barang/alat rumah tangga dalam kondisi baru semua.

“Nah..kapan barang barang ini muncul, lelangnya kapan atau apa main tunjuk tunjuk begitu saja, atau memang barang barang itu dibeli pakai duit pribadi, termasuk rehab kamar itu uangnya dari mana,” jelasnya.

Selain itu Ia juga mempertanyakan kenapa barang inventaris yang lama itu tidak diurus, mestinya diurus dan segera panggil bagian yang mengurus aset inventaris tersebut. Bila sudah didata dan nomor inventaris sudah ada, mungkin cukup pakai yang sudah ada saja karena katanya anggaran sedang defisit.

Getarbabel.com berupaya ingin mengkonfirmasi hal ini kepada PJ bupati Bangka M Haris AR ketika ada moment Rapat Paripurna DPRD Bangka Rabu (31/7/2024), sayangnya PJ bupati Bangka tidak dapat hadir saat rapat paripurna digelar. Menurut informasi yang beredar bahwa PJ Bupati Bangka M Haris AR tidak hadir karena sedang sakit. (getarbabel.comYsf)