Pencairan Dana Pemilukada, Kesbangpol dan BPPKAD Beda Pendapat

IMG_20240703_141609

GETARBABEL.COM, BANGKA- Kejadian jebolnya Pusat Data Nasional(DPN) ulah tangan jahil Hecker diklaim berimbas ke daerah, terutama yang berkaitan dengan Sistem Informasi Pelayanan Daerah (SIPD). Hal ini diakui Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka Romlan  Ardie ketika diwawancara Rabu (3/7/2024) di Sungailiat.

Menurut Romlan, sampai hari ini pencairan dana Pemilukada 2024 agak susah karena ada sistem pelayanan yang terganggu, padahal dananya sudah disiapkan menurut pihak BPPKAD, hanya saja pencairannya belum bisa, kendalanya mungkin di sistem atau diatas kertas dananya sudah ada tetapi di kas daerah bisa jadi dananya belum ada. Jadi, imbas ke daerah terkait jebolnya DPN salahsatunya sulit mencairkan dana Pemilu Kada untuk TNI/Polri, untuk pelayanan yang lain tetap lancar seperti biasa tanpa kendala.

“Jangankan terganggu DPN, jaringan lemot saja susah transfer dana hibah yang ada di Kesbangpol misalnya dana hibah Parpol, dana hibah KPU, Bawaslu. Penerima dana hibah terbesar ada di Kesbangpol dan penyerapan dana terbesar juga ada di Kesbangpol dibandingkan OPD lain,”ucapnya.

Lanjut Romlan, menyikapi adanya gangguan PDN, pihaknya masih menunggu dan sekaligus konfirmasi ke Kemendagri menyangkut pelayanan masyarakat karena hal ini ada kaitan dengan aplikasi dan aplikasi itu ada pihak khusus selaku pemegang pasword. 

Dengan adanya gangguan sistem ini, masih kata Romlan, tentu pelayanan manual tetap harus dilakukan. sebagai contoh, bila pelayanan manual tidak dilakukan maka TPP bulan April lalu pasti tidak bisa cair.

Pernyataan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka Romlan, justru berbeda dengan pernyataan Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka Haryadi.

Dikonfirmasi ditempat berbeda, dijelaskan Haryadi, gangguan di PDN tidak terpengaruh dengan sistem pelayanan di BPPKAD Kabupaten Bangka, karena pelayanan tetap lancar seperti biasa, proses pencairan dana sama sekali  tidak ada kendala dan server milik BPPKAD beda tempatnya walaupun data base server ini terkoneksi ke server di pemerintah pusat.

“Ketika yang lain kena, server kita justru tetap jalan karena beda tempatnya. Bahaya kalau cuma satu tempat dan Alhamdulillah yang lain kena sedangkan server kita tetap jalan,”ucapnya ketika ditemui diruang kerjanya Rabu(3/72024).

Menurut Haryadi, dana khusus Pemilu Kada 2024 sudah disiapkan dan tidak ada masalah terkait pencairannya. Saat ini dana tersebut sudah mulai dicairkan seperti dana KPU, Bawaslu termasuk dana pengamanan TNI/Polri. Sekarang sedang dalam proses pencarian dana khusus untuk Polres Bangka.

“Dana Pemilu Kada inikan dana wajib dan memang pos anggarannya sudah disiapkan, mengenai dana tidak wajib ini perlu kita tata ulang,”pungkasnya. (getarbabel com/Ysf/foto Kepala BPKAD, Haryadi dan Kepala Kesbangpol, Romlan)

Posted in

BERITA LAINNYA

Mulkan Pastikan Insentif Guru TPA, Gaji   Tenaga Kontrak, TPP ASN Dikembalikan Seperti Semula

GETARBABEL.COM, BANGKA- Disambut dengan misai gerimis, calon Bupati Bangka H…

Mulkan-Ramadian Dapat Nomor Urut 1

GETARBABEL.COM, BANGKA – Senin (24/9/2024) malam pukul 20.00 WIB, Sinarto…

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap-2

JAKARTA–Pemerintah mulai melakukan pendistribusia bantuan pangan beras tahap-2 kepada 21,3…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI