Empat Narasumber Bekali Peserta Pelatihan Jurnalistik

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG– Hari kedua pelatihan jurnaliistik yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan tema “Menumbuhkan jiwa jurnalis muda yang bertanggung jawab atas transformasi sosial” di aula gedung Balai Latihan Kerja (BLK), kawasan kantor Gubernur Kep. Babel, Pangkal Pinang pada hari Sabtu (18/05/2024), menghadirkan beberapa narasumber profesional di bidang jurnalistik. 

Narasumber yang diundang untuk mengisi materi di pelatihan tersebut yakni  Rangga (Kominfo) , Sonya Anggia Sukma (Komisioner KPID Babel) , Muri Setiawan (Jurnalis INews) , dan Joko Setyawanto (Wartawan RRI). materi yang diberikan tentang kode etik jurnalis, media sebagai instrumen transformasi sosial, cara menulis berita straight news dan teknik wawancara (interview). 

Kode etik jurnalistik yang disampaikan oleh rangga menekankan pentingnya pedoman kode etik bagi jurnalis. “Jika ingin menjadi jurnalis hebat maka kalian harus menjadi orang yang independen,” ujar rangga dalam sesi pembelajarannya. 

Sementara itu Muri Setiawan selaku pembicara tentang berita straight news membekali peserta bagaimana cara menyusun berita langsung dengan tetap memenuhi unsur 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How). Narasumber Joko Setyawanto  yang mengupas teknik wawancara, memberikan tips persiapan dan cara melakukan wawancara. “Kita melakukan wawancara bertujuan untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi atas hal-hal yang terjaditerjadi, ” jelasnya. 

Komisioner KPID Babel, Sonya Anggia Sukma memberikan pencerahan pentingnya media sebagai instrumen transformasi sosial. “Kalian sebagai jurnalis muda harus bisa menjadikan media sebagai alat perubahan sosial kearah yang lebih baik dan positif, ” paparnya. 

Peserta pelatihan dari kalangan mahasiswa berbagai kampus di Bangka Belitung sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Untuk menutup pelatihan di hari kedua ini, diadakan sesi wawancara dengan ketua pelaksana dan ketua umum HMI Bangka Belitung Raya untuk mengetahui tujuan dari pelatihan jurnalistik tersebut. (getarbabel.com/ISR)