Terseret Arus, Tiga Bocah Meregang Nyawa

GETARBABEL.COM, BANGKA- Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, nyawa tiga bocah asal kampung Nelayan 2 Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seketika melayang akibat terseret arus muara alur Jelitik Air Kantung Sungailiat. 

Keterangan dari sejumlah warga menyebutkan bahwa saat terseret arus, tubuh ketiga bocah yang masih duduk kelas 2 SD yaitu M Fathan (9), M Dafi (9), dan M Dodi (9) sempat ditolong oleh para pekerja TI sebu, namun tuhan berkata lain, nyawa ketiga bocah tersebut tak bisa diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit Stania Sungailiat guna mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang berkembang, diketahui bahwa ketiga bocah tersebut rupanya sudah sering mendatangi muara air kantong hanya sekedar ingin mandi dan berenang, namun entah karena apa, pada hari Kamis sekitar pukul 12 siang, naasnya saat ingin mandi, tiba tiba ketiga tubuh bocah tersebut terseret arus muara jelitik.  

Mengetahui peristiwa itu, ada pekerja TI Sebu datang ke lokasi dan memberikan pertolongan dengan cara mengangkat tubuh 3 bocah tersebut dari alur muara, namun sayangnya dua bocah ketika diangkat dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sedangkan bocah yang satunya dalam keadaan kritis.

“Kami dapat info bahwa yang nolong pertama kali mengangkat tubuh tiga bocah itu penambang TI Sebu, setelah tubuh diangkat diletakkan dipinggir dalam kondisi mungkin sdh tidak sadar,” tutur salah satu kerabat dari korban saat ditemui di RS Medika Stania Sungailiat Kamis (4/4/2024).

Sarifudin selaku Kepala Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat membenarkan bahwa ada tiga warganya yang mengalami musibah karena terseret arus muara jelitik dan ketiganya tergolong masih bocah.

” Muara alur Jelitik itu sebetulnya alur keluar masuk kapal nelayan, bukan tempat mandi umum, tapi yang namanya musibah, itu diluar kehendak kita,”ucapnya. 

Terpantau suasana dirumah sakit Medika Stania Sungailiat ramai didatangi warga dan kerabat korban, Isak tangis pun pecah disaat ketiga jenazah sedang diindentifikasi dan  dibawa pulang ke rumah masing masing orang tuanya untuk kemudian dimakamkan. (getarbabel.com/Ysf)