Tangis Kosmis di Ujung Ramadhan (1)

images

Oleh : Maman Supriatman || Alumni HMI

RAMADHAN selalu hadir seperti seorang guru yang sabar, membimbing manusia menuju kesadaran hakiki. Maka, saat bulan ini berlalu, banyak yang merasa kehilangan. Seakan segala yang telah diperoleh, keheningan jiwa, ketulusan doa, keteguhan ibadah, menguap begitu saja. 

Inilah mengapa tangis kosmis terdengar di ujung Ramadhan, bukan karena ia pergi, tetapi karena manusia belum benar-benar menangkap esensinya.

Zaman yang retak adalah cerminan jiwa-jiwa yang kehilangan akar. Mereka berpuasa, tetapi hanya menahan lapar dan dahaga. Mereka bersujud, tetapi hati masih terpaut pada dunia. 

Ramadhan mengajarkan pembebasan, bukan sekadar penahanan diri. Ia hadir untuk mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kepemilikan, tetapi pada kelapangan hati. 

Jika seseorang masih merasa hampa setelah Ramadhan, itu bukan karena Ramadhan kurang memberi, tetapi karena ia kurang menerima.

Namun, perjalanan ini tidak berhenti di sini. Syawal datang sebagai kelanjutan, sebagai jembatan menuju kehidupan spiritual yang lebih tinggi. Jika Ramadhan adalah madrasah yang menggembleng ruhani, maka Syawal adalah ujian kelulusan. 

Puasa enam hari di bulan ini bukan sekadar anjuran tambahan, tetapi sebuah simbol kesinambungan. Ia mengajarkan bahwa ketakwaan bukanlah proyek satu bulan, melainkan komitmen seumur hidup.

Tangis kosmis di ujung Ramadhan seharusnya tidak menjadi tangisan kehilangan, melainkan tangisan kesyukuran. Kesyukuran karena telah merasakan kedekatan dengan-Nya, karena telah dilatih untuk menaklukkan nafsu, karena diberi kesempatan untuk melanjutkan perjalanan di bulan-bulan berikutnya. 

Cahaya yang telah dinyalakan selama Ramadhan harus terus dijaga agar tak padam. Jika manusia memahami ini, maka perpisahan dengan Ramadhan bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru dalam perjalanan menuju hakikat diri.

والله أعلم

MS 02/04/25

(Foto : Ist)

Posted in

BERITA LAINNYA

MADA FEST 2024 Bisa Membangkitkan UMKM

GETARBABEL.COM, BANGKA- Komunitas Rumah Kreasi Matras (RUKEM) menggelar acara MADA…

Pj Gubernur Safrizal Soroti Rumah Ilegal dan Rawan Bencana di Kawasan Kampung Nelayan

GETARBABEL.COM, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaparkan dua…

JC Dikabulkan, H Marwan Siap “Bernyanyi” Ungkap Aktor Utama Kasus Lahan Kotawaringan

GETARBABEL.COM, BANGKA- Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI