Ratusan Warga Kimak Gotong Royong Membangun Jembatan

IMG-20241021-WA0014_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA- Semangat gotong royong dalam melakukan sebuah pekerjaan masih tetap tumbuh dan terpelihara dengan baik, terutama di desa desa.

Seperti terlihat di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ratusan warga Desa Kimak tampak membaur mengadakan kegiatan gorong royong dalam rangka membangun fisik jembatan penghubung dari arah Desa Kimak menuju Dusun Bokor Desa Air Duren Kecamatan Pemali.

Minggu (20/10/2024), ratusan warga setempat antusias hadir dan terlibat membangun jembatan dimulai dari pemasangan tiang pancang dan melakukan pengecoran tiang penyangga jembatan.

Kegiatan gorong royong membangun jembatan permanen ini dilakukan dua tahap, pekerjaan tahap pertama yaitu pemasangan tiang cor, sedangkan pekerjaan tahap kedua berupa pengecoran lantai jembatan. Khusus pengecoran lantai jembatan akan dilakukan setelah dua minggu selesai pengerjaan pemasangan tiang cor penyangga.

Kades Kimak Mustofa, terlihat ikut turun langsung memandu warga ikut giat gorong royong. Menurutnya, biaya yang bakal dihabiskan untuk membangun jembatan ditaksir menelan biaya sebesar Rp 50 juta, bahkan bisa lebih. Dana terkumpul baru sekitar Rp 30 juta lebih, sisanya masih dicari dan berharap ada pihak-pihak bersedia membantu. Adapun sumber dana berasal dari bantuan kas Pemdes dan sumbangan swadaya masyarakat. Panjang jembatan 13 meter, sedangkan ukuran lebar 3,5 meter. 

“Sebelumnya jembatan ini menggunakan balon kayu dan papan, tapi usianya tidak bisa bertahan lama, batas inisiatif warga maka dibangun permanen biar tahan lama,”terangnya.

Mustofa mengaku, awalnya warga berharap jembatan ini dibangun yang sumber dananya melalui APBD Pemkab Bangka, namun karena kondisi keuangan Pemkab Bangka saat ini kondisinya sangat terbatas, atas inisiatif warga dan memang sudah menjadi kebutuhan mendesak sebagai akses penghubung, secara urunan lalu warga mengumpulkan dana dan mulailah dikerjakan secara bertahap sesuai kemampuan dana yang sudah terkumpul. 

“Setelah dua minggu pemasangan tiang cor, rencananya baru kemudian mengerjakan pengecoran lantai jembatan. Jumlah warga ikut dilibatkan dalam pengerjaan jembatan secara gorong royong mencapai ratusan orang, baik pemuda maupun orang tua dilibatkan,” terang Mustofa.

Kades yang sudah dua periode menjabat ini memberi apresiasi yang tinggi atas kepedulian warganya secara sukarela meluangkan waktu ikut giat bergotong rotong membangun jembatan, hal ini boleh dibilang bagian dari kearifan lokal dan merupakan bukti bahwa semangat gorong royong masih tetap tumbuh dan terpelihara meski masing masing punyak kesibukan tersendiri.(Ysf)

Posted in

BERITA LAINNYA

Rekonstruksi Pengkaderan: HMI Cabang Denpasar Siap Jawab Tantangan Kemajuan Zaman

GETARBABEL.COM, DENPASAR-– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar melakukan Pelantikan…

Ini Alasan Mulkan Mencalonkan Kembali Jadi Calon Bupati Bangka 

GETARBABEL.COM, BANGKA- Seorang pejabat publik tugasnya memberi pelayanan maksimal bagi…

Molen Ungkap Awal Mula Masjid Agung Qubah Timah Dibangun

PANGKALPINANG— Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen menceritakan…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI