Rekonstruksi Pengkaderan: HMI Cabang Denpasar Siap Jawab Tantangan Kemajuan Zaman
By beritage |
GETARBABEL.COM, DENPASAR-– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar melakukan Pelantikan…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA- Semangat gotong royong dalam melakukan sebuah pekerjaan masih tetap tumbuh dan terpelihara dengan baik, terutama di desa desa.
Seperti terlihat di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ratusan warga Desa Kimak tampak membaur mengadakan kegiatan gorong royong dalam rangka membangun fisik jembatan penghubung dari arah Desa Kimak menuju Dusun Bokor Desa Air Duren Kecamatan Pemali.
Minggu (20/10/2024), ratusan warga setempat antusias hadir dan terlibat membangun jembatan dimulai dari pemasangan tiang pancang dan melakukan pengecoran tiang penyangga jembatan.
Kegiatan gorong royong membangun jembatan permanen ini dilakukan dua tahap, pekerjaan tahap pertama yaitu pemasangan tiang cor, sedangkan pekerjaan tahap kedua berupa pengecoran lantai jembatan. Khusus pengecoran lantai jembatan akan dilakukan setelah dua minggu selesai pengerjaan pemasangan tiang cor penyangga.
Kades Kimak Mustofa, terlihat ikut turun langsung memandu warga ikut giat gorong royong. Menurutnya, biaya yang bakal dihabiskan untuk membangun jembatan ditaksir menelan biaya sebesar Rp 50 juta, bahkan bisa lebih. Dana terkumpul baru sekitar Rp 30 juta lebih, sisanya masih dicari dan berharap ada pihak-pihak bersedia membantu. Adapun sumber dana berasal dari bantuan kas Pemdes dan sumbangan swadaya masyarakat. Panjang jembatan 13 meter, sedangkan ukuran lebar 3,5 meter.
“Sebelumnya jembatan ini menggunakan balon kayu dan papan, tapi usianya tidak bisa bertahan lama, batas inisiatif warga maka dibangun permanen biar tahan lama,”terangnya.
Mustofa mengaku, awalnya warga berharap jembatan ini dibangun yang sumber dananya melalui APBD Pemkab Bangka, namun karena kondisi keuangan Pemkab Bangka saat ini kondisinya sangat terbatas, atas inisiatif warga dan memang sudah menjadi kebutuhan mendesak sebagai akses penghubung, secara urunan lalu warga mengumpulkan dana dan mulailah dikerjakan secara bertahap sesuai kemampuan dana yang sudah terkumpul.
“Setelah dua minggu pemasangan tiang cor, rencananya baru kemudian mengerjakan pengecoran lantai jembatan. Jumlah warga ikut dilibatkan dalam pengerjaan jembatan secara gorong royong mencapai ratusan orang, baik pemuda maupun orang tua dilibatkan,” terang Mustofa.
Kades yang sudah dua periode menjabat ini memberi apresiasi yang tinggi atas kepedulian warganya secara sukarela meluangkan waktu ikut giat bergotong rotong membangun jembatan, hal ini boleh dibilang bagian dari kearifan lokal dan merupakan bukti bahwa semangat gorong royong masih tetap tumbuh dan terpelihara meski masing masing punyak kesibukan tersendiri.(Ysf)
Posted in SOSBUD
GETARBABEL.COM, DENPASAR-– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar melakukan Pelantikan…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Seorang pejabat publik tugasnya memberi pelayanan maksimal bagi…
PANGKALPINANG— Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen menceritakan…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…