5 Tahun Kedepan, HIPKA Babel Targetkan 100 Entrepeneur
By beritage |
PANGKALPINANG—Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) Kep. Babel…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL, BANGKA — Pondok pesantren Ilzamun Maju Bahrin terus berbenah diri menghadapi tantangan pendidikan kekinian. Ponpes Salafiyah yang didirikan kyai karismatik KH. Ilyasak, yang berdiri tahun 2002 di Kawasan Kimak, Merawang-Bangka kini menampung lebih dari 200 orang santri dari berbagi daerah.
Selain penguasaan keilmuan agama, kini Ponpes tersebut mulai menjajaki penguatan kompetensi Bahasa Inggris. “Kami akan terus mengembangkan diri menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, termasuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris santri”, terang Ustadz Husnul Baqi, pimpinan Ponpes yang juga putra KH. Ilyasak.
Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi kompetensi bahasa Inggris bersama Mother English Language School (MLES) Pare, Kediri Jawa Timur dan HIPKA Bangka Belitung, di hadapan lebih dari 200 santri pada Selasa (26/3/2024) di Pondok Pesantren Ilzamun Maju Bahrin.
Sementara itu owner MLES Muhammad Jarmadi yang akrab diasapa Mr. Adi, yang hadir sebagi narasumber menyambut baik rencana program santri Go Internasional. “Kebutuhan bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting bagi para santri, selain santri memiliki keunggulan komparatif juga berdampak positif terhadap daya saing kelembagaan pondok pesantren,” urainya.
Pihaknya siap bekerjasama untuk mendorong visi pondok pesantren berbasis santri Go Internasional dengan menyiapkan skema program intensif. “Metode pembelajaran yang praktis berbahasa inggris dengan tetap berpedoman pada kaidah bahasa akan efektif diterapkan dalam membangun eksositem pondok,” jelas pria yang sudah 15 tahun bergelut dalam pendidikan kompetensi bahasa Inggris di Pare, Kediri.
Pada saat bersamaan, Ketua HIPKA Babel, Edi Setiawan menilai pertemuan sosialisasi awal ini menjadi momentum untuk mendorong santri sebagai pencipta lapangan kerja berbasis kompetensi. “Entrepreneur membutuhkan kompetensi, dan Bahasa Inggris menjadi skill penting yang dapat mendorong santri membuka lapangan kerja baru kedepan,” jelasnya. (Getarbabel.com/ES)
Posted in SOSBUD
PANGKALPINANG—Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) Kep. Babel…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Unit II…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kejadian kebakaran rumah menimpa warga Sri Pemandang…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…