Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama Tegaskan Jukir Liar Tidak Dibenarkan

IMG_20240815_150034 (1)

GETARBABEL COM, PANGKALPINANG — Keluhan masyarakat terkait juru parkir liar yang viral di media sosial mendapat respon cepat dari Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama. 

“Saya sudah mendengar keluhan itu. Saya juga sudah mendapat laporan dari Dinas Perhubungan adanya juru parkir liar ini,” ujar Budi, Rabu (14/8/2024).

Budi Utama menegaskan bahwa tidak dibenarkan adanya pungutan parkir liar yang membuat warga merasa tidak nyaman berada di Taman Sari. 

“Kita ingin memberikan rasa nyaman bagi warga. Banyak orang-orang ingin bersantai di Taman Sari untuk sekadar berteduh atau pun bermain dengan keluarga. Tidak dibenarkan adanya pungutan parkir liar, karena di sini tidak ada pungutan untuk itu (parkir),” ungkapnya.

Budi Utama mengucapkan Terimakasih Bagi masyarakat yang sudah menyampaikan aspirasinya terhadap masalah-masalah yang selalu ada demi menciptakan kenyamanan dan kota Pangkalpinang. 

“Terima kasih untuk masyarakat yang sudah menyampaikan suaranya terhadap persoalan ini. Setiap informasi apapun, kalau itu baik, dan demi menciptakan kenyamanan dan keamanan kota ini akan saya terima dengan terbuka,” ucapnya.

Sebelumnya akun sosial media milik Feynatasya viral terkait postinga juru parkir (jukir) liar yang  menuai banyak komentar negatif. Dalam postingan tersebut dirinya mengungkapkan kekesalannya terhadap juru parkir (jukir) di taman saril Pangkalpinang.

Foto : tangkapan layar media sosial Feynastasya terkait Jukir liar.

“Sebentar bayar, sebentar dak bayar parkir di Taman Sari ni, lum turun dari motor lah dipinta parkir e,” ucapnya dalam postingan di sosmed miliknya. 

Beragam komentar muncul dalam postingan tersebut salah satunya dari akun Atok Resam yang mengatakan dulu tidak bayar kok sekarang bayar. 

“Dok!!! Bulek e lah gratis kemaren, agik bayar lah sek. Dek suai agik lah gawi dishub pkp ne, cube dipantau2 biar orang dk sekenek perot bepintak kek duit parkir ditaman sari ya!!!,” katanya. 

Disusul dengan komentar dari akun milik Muhammad Lutfi dan akun lainnya yang mengatakan bahwa tidak adanya tindakan dari dishub yang membuat tetapnya para jukir tersebut. 

“Mana orang dishub ni dk ngecek kelapangan parkir di taman kota taman sari harus bagaimana cerita ne pak dishub”, tulis Lutfi. 

“Gawe e duduk depan gerbang tu lh, Parkir dsane bayar tapi agik lh helm hilang di ambik k orng. Kadang Lom di standar motor diri lh Ade orng nak mintak duit parkir e,ntah lh q skrng ngapa pacak kyak nie petugas dishub. Bblek klau dk tau Ade tukang parkir liar di taman sari tu. Jngn duduk2 be depan gerbang tu cobe di liat keliling di area taman sari tu jngn gawe duduk Mabar maen game.” Ucap akun sosmed milik Waone pada Rabu (14/08/2024). (getarbabel.com/ISR)

Posted in

BERITA LAINNYA

Mulkan Janji Kembalikan Gaji Tenaga Honorer dan TPP ASN

GETARBABEL.COM, BANGKA- Kamis (26/9/2024) malam, bertempat dikediaman pribadinya Jalan Gajah…

665 Karyawan Terancam PHK,  APKASINDO Sindir Pejabat dan Anggota Dewan Tak Peduli

GETARBABEL.COM, BANGKA TENGAH– Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 665…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI