Salurkan Dana Desa Tercepat, Basel Diganjar Penghargaan
By beritage |
TOBOALI—Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang menyerahkan…
Thursday, 14 November 2024
SUKOHARJO–Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi. Industri makanan siap saji Indonesia ini untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia 1444H/2023M ke Arab Saudi.
PT Halalan Thayyiban Indonesia,(HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga satu tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan “MakanKu”. Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.
Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura. Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.
Menag Yaqut mengatakan selaku pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi. “Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung,” kata Menag, Jumat (14/4/2023) dalam siaran persnya melalui website Kemenag.
“Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” sambung Gus Men, panggilan akrab Menag.Turut mendampingiMenag yakni Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.
Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi. “Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia. Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak,” tandas Gus Men.
PT. HATI telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji. (G-01/foto:repro)
TOBOALI—Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang menyerahkan…
GETARBABEL COM, PANGKALPINANG –– Dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia…
Siapa yang tidak kenal Rocky Gerung? Namanya kian melambung jauh…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kecamatan Belinyu…