Masyarakat Harus Dilindungi dari Informasi Menyesatkan

GETARBABEL.COM, BANGKA– Pemerintah Kabupaten Bangka menyelenggarakan Workshop Literasi Media, berlangsung di OR Parai Tenggiri, Kantor Bupati Bangka, Rabu (30/10/2024).

Kegiatan dibuka Asisten I Setda Bangka, Thoni Marza didampingi Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka, Romlan, dan diikuti 44 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kabupaten Bangka.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka, Romlan, mengatakan Workshop Literasi ini dilakukan sebagai upaya menjaring isu-isu yang berkembang menjelang Pilkada Serentak. Workshop ini menjadi upaya deteksi dini menangkal informasi hoax, mengidentifikasi hoax seputar Pilkada, untuk diharapkan para peserta dapat menjadi filter informasi yang baik sebelum diteruskan kepada masyarakat.

“Menjaring isu-isu seputar Pilkada 2024 untuk kemudian menjadi dasar dalam melakukan tindakan, seperti isu hoax. Selama ini informasi dari tingkat kecamatan baik-baik saja seputar Pilkada ini, namun karena terlihat aman-aman saja justru itu yang harus kita waspadai, apa lagi ini jelang pemungutan suara,” ujar Romlan, dalam sambutannya.

Sementara saat membuka workshop literasi, Asisten I Setda Bangka, Thoni Marza, menegaskan, bahwa upaya Pemkab Bangka menjaga stabilitas daerah salah satunya dengan menangkal hoax yang berseliweran jelang Pilkada Serentak 27 November 2024. 

Lanjut Thoni, masyarakat harus dilindungi dari informasi menyesatkan, agar situasi kondusifitas daerah kita juga terjaga. Kelompok Informasi Masyarakat yang mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi, dapat meningkatkan sikap kritis bagaimana melihat dan menilai informasi yang menyesatkan, sehingga dapat memitigasi konflik sosial di masyarakat.(Ysf)