Jumlah Anak Stunting Menurun 65 Orang di Kabupaten Bangka 

GETARBABEL.COM, BANGKA — Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka jumlah kasus anak Stunting di Kabupaten Bangka Tshub 2024 mencapai 255 orang.

Jumlah ini menurun sebanyak 65 orang dari tahun  sebelumnya sebanyak 320 orang di tahun 2023.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita, mengatakan penurunan sebanyak 65 orang anak stunting ini tersebar di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Bangka.

“Alhamdulillah menurun di bulan Januari 2024 kemarin, masih tersisa 255 anak yang tersebar di 10 desa lokus di Kabupaten Bangka,” kata Nurita,  Senin (29/04/2024).

Dijelaskannya, berbagai upaya dilakukan sebagai langkah percepatan penurunan stunting, termasuk dengan pemberian tambahan makanan bergizi kepada para anak.

“Pemberian makanan  bergizi ini bantuan dari perbankan di daerah kita ini yang akan dimulai pada bulan depan atau Mei 2024,” ujarnya.

Diungkapkannya, dari 255 kasus anak stunting, terbanyak di wilayah Kecamatan Mendo Barat,  yakni Desa Penagan dan Kota Kapur.

“Di wilayah ini ada sebanyak 78 kasus anak stunting yang harus kita turunkan, termasuk dengan pemberian makanan tambahan bergizi tersebut,” jelasnya.

Pemkab Bangka juga, tambah Nurita sudah melibatkan TP PKK serta para dokter di wilayah masing-masing untuk membantu dalam penanganan kasus anak stunting.

“Kita berharap, dengan segala upaya yang dilakukan, target pemerintah 14 persen segera tercapai,” harapnya.

(Getarbabel.com/Edw, Foto: Pj  Bupati Bangka M Haris dan Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Farrah Diba menyerahkan bantuan makanan bergizi untuk anak stunting.  IST/Pemkab Bangka)