Yoseph dan Lenny Dinobatkan jadi King dan Queen FPPK Festival 2024
By beritage |
GETARBABELCOM.PANGKALPINANG– Hari ini (Minggu, 15/9/2024) menjelang malam puncak penutupan FPPK…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA — Dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTbS), Konsorsium Penabulu STPI Kabupaten Bangka menggelar Dialog Bersama Menuju Indonesia Bebas TBC 2030 di Hotel Aksi Desa Kace Timur Kecamatan Mendo Barat, Kamis (25/04/2024).
Berdasarkan data Global Report TBC tahun 2022, saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua dunia setelah India, dengan estimasi jumlah kasus TBC di Indonesia sekitar 969.000 kasus. Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber, yakni dr Hansel dari Puskesmas Petaling menyampaikan terkait Informasi TBC dan laporan TB Puskesmas Petaling.
Dan Tri Rachmawati, S.Pi, M.Si Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka
menyampaikan Penggunaan Alokasi Dana Desa Terkait Program TBC.
Serta Burkah, S.K.M dari Konsorsiun Penabulu STPI Kabupaten Bangka menyampaikan erkait peran, tugas komunitas dan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya Eliminasi TB di Kabupaten Bangka.
dr Hansel, mengatakan TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.
” TBC adalah penyakit infeksi yang menular dan juga dapat menyerang organ tubuh, terutama paru-paru,” ujarnya. Semua orang beresiko terkena TBC untuk melakukan pencegahan harus melakukan
pola hidup sehat.
“Bila anda memiliki gejala TBC, segera periksakan ke Puskesnas atau rumah sakit terdekat,” harapnya. Dilanjutkannya, jika sudah menderita TBC, kunci keberhasilan pengobatan TBC adalah 3T (Tepat waktu, Tepat cara dan Tepat dosis).
Sementara itu Tri Rachmawati, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Dinpemdes Kabupaten Bangka
mengatakan Pemkab Bangka akan mendukung sekali untuk desa-desa melakukan pengunaan dan pemanfatan dana desa untuk pencegahan dan pengendalian penyakit
AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di desa-desa wilayah Kabupaten Bangka. “Dasar hukumnya Perpres No.67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis,” ujarnya.
Sedangkan PMEL Staf Implementasi Unit Bangka, Burkah mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk saling mengingatkan, meningkatkan kerja sama, berkoordinasi, saling menjaga dan saling melindungi.
“Untuk itu kami dari tim Konsorsiun Penabulu STPI Kabupaten Bangka menggelar dialog ini dengan harapan semua stakeholder yang ada harus saling bekerja sama untuk mengatasi permasalahan penyakit TBC ini, tentu tujuan kita Indonesia Eliminasi TB 2030 bukan hanya sebuah haparan dan mimpi, tetapi akan menjadi sesuatu yang nyata, ” harapnya.
(Getarbabel.com/Edw, Foto: IST/ Dinpemdes Bangka)
Posted in SOSBUD
GETARBABELCOM.PANGKALPINANG– Hari ini (Minggu, 15/9/2024) menjelang malam puncak penutupan FPPK…
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT —Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Sekitar seribu peserta dari warga Kelurahan Sinar Jaya…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…