HNSI Bangka Gelar Rakercab, Minta Pemerintah Tegas Keluarkan Legalitas Pengerukan Alur Muara Air Kantung

GETARBABEL.COM, BANGKA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2024 di Gedung Pertemuan Rita Sungailiat, Jumat (24/05/2024).

Kegiatan ini dihadiri Plt Ketua DPD HNSI Provinsi Kepulauan Babel Himmah Olvia alias Ahim dan Plt Sekretaris Lukman SH, para pengurus HNSI Kabupaten Bangka, para Kaling dan RT pesisir, tokoh masyarakat dan nelayan.

Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Lukman SPd mengatakan dalam kegiatan Rakercab HNSI Kabupaten Bangka ini ada 2 agenda yang dilakukan, yakni pertama reshuffle kepengurusan dan kedua membahas program kerja ke depan.

“Kita juga menampung aspirasi masyarakat pesisir dan nelayan, khusus persoalan pendangkalan alur muara dan lainnya,” kata Lukman yang juga seorang guru ini.

Diungkapkannya soal pengerukan alur muara Air Kantung Jelitik Sungailiat sejak adanya statemen Pj Gubernur Babel dan Pj Bupati Bangka yang meminta pengerukan alur ini dilakukan secara gotong-royong, sehingga terjadilah perebutan 3 perusahaan yang mengklaim akan mengerjakannya.

“Pengerukan alur muara Air Kantung Sungailiat ini memang persoalan seksi yang menjadi rebutan banyak perusahaan karena mereka membaca banyak nilai ekonomis dari kegiatan itu,” ujar Lukman.

Diakuinya hingga saat ini Pj Gubernur Babel dan Pj Bupati Bangka belum ada yang bisa mengambil keputusan tegas perusahaan mana yang memiliki legalitas yang benar untuk melakukan pekerjaan pengerukan alur muara Air Kantung Sungailiat ini.

“HNSI Kabupaten Bangka hingga saat ini hanya bisa memantau perusahaan mana yang bisa membantu nelayan agar bisa melewati alur muara Air Kantung itu dengan lancar dan aman, dan terserah pemerintah akhirnya akan memberikan legalitas kepada perusahaan itu terserah, yang terpenting bagaimana nelayan bisa melewati alur muara Air Kantung dengan aman dan lancar,” tegasnya.

Sementara itu Plt Ketua DPD HNSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bab el), Himmah Olvia alias Ahim mengatakan hingga saat ini secara resmi belum ada pihak perusahaan yang mengirimkan surat ke DPD HNSI Babel untuk meminta dukungan ataupun koordinasi.

“Namun persoalan munculnya kesan rebutan beberapa perusahaan yang akan melakukan pengerukan alur muara Air Kantung ini karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah daerah, sehingga perusahaan yang ada saat ini belum ada yang mengantongi legalitas resmi untuk melakukan pekerjaan pengerukan alur muara Air Kantung yang diduga memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” kata Ahim, calon anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel dengan perolehan suara terbanyak 15.800 di Pemilu 2024 dari Dapil Kabupaten Bangka ini.

Ditegaskannta HNSI sangat mengharap pemerintah daerah ada keputusan tegas untuk menentukan perusahaan mana yang akan diberikan legalitas resmi untuk melakukan pekerjaan pengerukan alur muara Air Kantung.

“Kita minta pemerintah daerah jangan menggantung persoalan ini, segera keluarkan keputusan tegas agar persoalan pendangkalan alur muara Air Kantung Sungailiat segera bisa terselesaikan,” tegasnya.

(Getarbabel.com/Edw, Foto: Plt Ketua DPD HNSI Provinsi Kepulauan Babel Himmah Olvia dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka Lukman. Edw)