H Mulkan; Bila Memasuki Waktu Sholat, Segera Tinggalkan Urusan Dunia

GETARBABEL.COM, BANGKA- Jum’at (5/10/2024) pukul 20.00 WIB, Yayasan Nuurul Fatah Pondok Pesantren Darul Muttaqin pimpinan Ustadz Asep Irawan berlokasi di Lingkungan Hakok Kecamatan Sungailiat, mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. acara ini disisi dengan melantunkan sholawat, pembacaan ayat suci Al Qur’an, ceramah agama serta penyerahan bantuan kepada anak yatim dan para lansia.

Pihak panitia juga turut mengundang para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bangka, tokoh pemuda, masyarakat sekitar pondok pesantren dan tamu undangan lainnya. 

Diantara tokoh masyarakat turut hadir yakni H Mulkan SH dan Hellyiana. Diketahui H Mulkan selaku calon Bupati Bangka hadir dan Hellyana calon wakil gubernur Babel, namun kedua tokoh ini diundang kapasitasnya hanya sebatas tokoh masyarakat, bukan sebagai calon bupati Bangka dan calon wakil gubernur Babel. 

H Mulkan SH MH secara simbolis mendapat kesempatan menyerahkan bantuan berupa beras kepada anak yatim sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Muttaqin dan para lansia yang tinggal disekitar Lingkungan Hakok Kecamatan Sungailiat.

Dalam sambutannya, Mulkan mengapresiasi atas terbangunnya pondok pesantren Darul Muttaqin di lingkungan Hakok. Keberadaan pondok pesantren ini sangat bermanfaat bagi masyakarat sebagai tempat menimba ilmu dan mendidik generasi muda. 

“Membangun pondok pesantren ini tidak mudah, butuh perjuangan, namun apa yang diniatkan dan disertai niat tulus, apa yang diinginkan pasti ada jalan dan diberi kemudahan oleh Allah SWT,”ucapnya.

Lanjut Mulkan, segala sesuatu harus diawali dengan niat, lalu saling kerjasama dan saling support, setelahnya memanjatkan doa kepada tuhan agar apa yang dicita citakan terlaksana dengan lancar. Kehadiran sebuah pondok pesantren ini, sangat besar manfaatnya sebagai tempat menimba ilmu, apalagi tantangan kedepan semakin kompleks ditengah pesatnya serbuan dunia digital saat ini, serba modern dan semuanya serba ada di era digital. 

“Untuk menghadapi tantangan kedepan,  memang tepat orang tua menitipkan anak di pondok pesantren untuk menimba ilmu sejak dari usia dini sebab dengan belajar dimasa usia dini bagaikan mengukir diatas batu, jika sudah tua seperti kita ini baru mau belajar ibarat mengukir diatas air, cepat hilang tanpa bekas,”tandasnya.

Mantan Bupati Bangka Periode 2018-2023 ini mengingatkan bahwa hidup tak hanya sekedar mengejar kesuksesan didunia saja, melainkan ada kehidupan akherat perlu dikejar, bagaimana bersama sama berlomba lomba mengejar pahala sebagai bekal perjalanan menuju akherat. Umur manusia tidak ada yang tahu kapan dipanggil Tuhan, tidak memandang berapa usianya, sedang sehat atau sedang sakitkah, semuanya pasti akan menghadapi hal itu, maka ketika memasuki waktu sholat segeralah tunaikan, jangan menunda, tinggalkan segala kesibukan urusan dunia.

“Kalau kita hanya mengejar dunia, tidak ada batasnya dan tidak ada ukurannya, selalu merasa kurang, apapun yang didapatkan selalu merasa kurang, padahal tujuan kita hidup ini sebetulnya mengejar kematian,”ingatnya.(Ysf)