Gara-gara Bakar Sarang Tawon, Bedukang Membara

GETARBABEL.COM, BANGKA — Musim kemarau diharapkan masyarakat tidak sembarangan melakukan pembakaran sampah ataupun membuang puntung rokok seenaknya.

Sebab hal tersebut bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak terduga.

Seperti yang terjadi di Dusun Bedukang Desa Deniang Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, gara-gara oknum warga membakar sarang tawon telah menyebabkan api membesar dan membara , sehingga menyebabkan terjadinya karhutla dengan dampak sekitar 10 hektare, Sabtu (07/09/2024) malam.

Beruntung tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa ini, namun sudah menyebabkan luasan area terdampak kebakaran sekitar 10 hektare.

Anggota Tim Damkar Satpol PP Kabupaten Bangka, Bom-Bom seizin Plt Kabid Damkar, Zalpika Ammya mengatakan Tim Damkar Satpol PP Kabupaten Bangka menerima laporan kejadian karhutla pada pukul 17.45 WIB oleh pelapor Hengki, Redkar Desa Deniang di daerah Dusun Bedukang.

“Diduga hutan lahan terbakar dikarenakan oknum warga yang sedang membakar sarang tawon,” katanya.

Dilanjutkannya, upaya yang dilakukan anggota pemadam kebakaran berangkat pada pukul 17.50 WIB dengan mengerahkan anggota Pemadam Kebakaran Regu 2 dipimpin Karu Regu 2 menggunakan Mobil Brandweer dan mobil operasional.

“Anggota pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 18.15 WIB dan melakukan tindakan penyemprotan. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 20.40 WIB dengan kondisi aman dan anggota tim kelelahan karena sebelumnya sudah bekerja di beberapa titik kebakaran lainnya,” imbuhnya.

Ditambahkannya, unsur yang terlibat membantu pemadaman karhutla ini, yakni anggota Bhabinkamtibnas Deniang,
Redkar Deniang, Kadus Deniang dan warga sekitar,” ungkapnya.

(Getarbabel.com/ Edw, Foto: IST/ Tim Damkar Satpol PP Kabupaten Bangka)