Alasannya Ini, Edi Irawan Laporkan Diskominfo ke Ombudsman Babel

GETARBABELCOM, PANGKALPINANG – Setelah melaporkan beberapa instansi ke Ombudsman terkait keterbukaan informasi publik, aktivis sosial Edi Irawan, ST kini mempermasalahkan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Instansi tersebut menurut Alumni UBB ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam persyaratan permintaan data dan informasi oleh masyarakat kepada PPID (Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi) instansi pemerintah. 

“Saya melaporkan Diskominfo ke Ombudsman  karena lembaga ini memberikan persyaratan tambahan yang tidak diatur dalam Undang-Undang untuk mengambil formulir keberatan,” jelas aktivis yang konsisten dalam memperjuangkan hak konstitusional informasi publik ini, pada Senin (21/7). 

Edi melanjutkan bahwa pihaknya telah melaporkan Diskominfo Babel instansi yang menjadi leading sektor PPID ke Ombudsman pada Rabu (16/07).

“Semakin hari, semakin tak malu dan tak ada harga diri. Menganggap masyarakat tak lebih dari debu tak berguna. Mengganggap masyarakat yang datang, seperti pengemis yang meminta belas kasih dari paduka raja. Seperti itulah rupa wajah pejabat publik kita” tuturnya dengan mengemas sedikit sastra.

Seharusnya menurut politisi Partai Demokrat ini sebagai pelayan publik, pemerintah semestinya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Bangka Belitung. 

“Dibimbing, dirangkul, dibantu untuk mencapai kecerdasan baru. Masyarakat ada untuk dilayani. Masyarakat hadir untuk diatur. Masyarakat hadir untuk menjadi objek yang dimuliakan secara sosiologis hingga fakta antropologi itu memastikan bahwa peradaban di Bangka Belitung ini ada dan terus berkembang,” paparnya. 

Edi adalah salah satu pemuda yang aktif dalam beberapa kegiatan. Selain melakukan advokasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi, Edi juga aktif dalam peran pengabdian, memberikan pengajaran dan pelatihan pemetaan gratis, juga aktif dalam partai politik. (Tim)

Disclaimer:  media ini akan mengkonfirmasi ke Diskominfo Babel terkait berita ini untuk mendapatkan tanggapan.