Visi Misi MAPAN, Transformasi dari Tambang ke Sektor Pariwisata

GETARBABEL.COM, BANGKA– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka menguji ketajaman visi misi calon kepala daerah dengan menggelar debat publik di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Rabu (13/11/2024) malam.

Agenda debat publik calon bupati dan wakil bupati Bangka 2024 ini secara resmi dibuka oleh Ketua KPU Bangka, Sinarto. Dalam sambutannya, Sinarto menegaskan, kegiatan debat publik ini diselenggarakan sesuai dengan amanat undang undang terkait penajaman visi misi dan program calon Bupati dan calon wakil Bupati Bangka sesuai yang tercantum dalam PKPU nomor 13 tahun 2024.

“lewat acara debat publik ini, tamu undangan serta masyarakat Bangka yang menyaksikan kegiatan ini dapat menyimak atas visi misi yang disampaikan oleh calon bupati Bangka, Mulkan dan calon wakil Bupati Bangka, Ramadian,”ujarnya.

Sinarto kembali mengingat seluruh masyarakat daerah ini untuk menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS yang ada di wilayah masing masing pada tanggal 27 November mendatang.

Saat sesi debat dimulai, pasangan calon tunggal Bupati dan wakil Bupati Bangka, Mulkan-Ramadian diberi kesempatan memaparkan visi misi mereka secara garis besar dan acara debat publik ini dipandu oleh dua moderator Widya Handini dan Freinseswa.

Memasuki sesi debat publik berikutnya, calon Mulkan-Ramadian diberi kesempatan menjawab setiap pertanyaan dibacakan oleh moderator.

Calon Bupati Bangka Mulkan menegaskan, pihaknya siap  membangun daerah ini lewat visi misi yang telah dirumuskan oleh MAPAN dan visi misi tersebut akan direalisasikan jika dipercaya masyarakat memimpin kabupaten Bangka 5 tahun kedepan, demi meningkatkan pertumbuhan pembangunan dan perekonomian yang ada di Kabupaten Bangka.

Mulkan menilai, berbagai sektor ada di daerah ini bisa dikembangkan dan digali sebagai potensi pendapatan asli daerah(PAD), mulai dari sektor pariwisata, perkebunan, pertanian, peternakan hingga kelautan.

“sektor pertambangan sebelumnya menjadi primadona bagi daerah ini, kedepan tidak bisa diandalkan untuk menompang pertumbuhan perekonomian. diperiode sebelumnya, kita sudah mulai melakukan transformasi sektor pertambangan menuju pariwisata untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Paparnya, demi mengembangkan sektor pariwisata, perlu infrastruktur memadai, kemudian dukungan dari pelaku UMKM, dukungan dari pelaku usaha perhotelan, pelaku usaha transportasi. semua harus terlibat dan ikut menunjang.

“UMKM ini dapat dijadikan sebagai pusat jajanan dan cinderamata. jika ini sudah dilakukan, tak menutup kemungkinan, sektor ini dapat menjadi sektor andalan dalam meningkatkan sumber PAD bagi daerah ini,” katanya.

Calon Wakil Bupati Bangka, Ramadian menambahkan, untuk membangun suatu daerah perlu koordinasi dan sinergi yang baik dengan legislatif serta berbagai elemen masyarakat lainnnya demi percepatan pembangunan. Jika sudah bisa bersinergi, setiap ada permasalahan krusial pasti cepat tertangani dan bisa diatasi.(Ysf)