Siap Jadi Abdi Rakyat, Ini Impian Rudiansyah Jika Terpilih

GETARBABEL.COM, BANGKA- Menjadi seorang bupati atau kepala daerah itu tujuannya bukan ingin mengejar keuntungan pribadi, melainkan bagaimana menjadi abdi rakyat. Jika ingin mengejar kekayaan atau keuntungan pribadi, lebih baik jadi pengusaha ketimbang jadi bupati/kepala daerah. Hal ini ditegaskan Rudiansyah selaku bakal calon bupati Bangka ketika berbincang dengan getarbabel.com Jum’at(27/12/2024).

Menurutnya, tujuan mau mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah selain ingin mengabdi, juga mau membenahi kabupaten Bangka. Sebagai mantan ASN selama 28 tahun 9 bulan, dirinya mengerti dan paham kemana arah Kabupaten Bangka ini dibawa. Wilayah Kabupaten Bangka Induk ini terbagi dari tiga laut, yakni laut sebelah Utara, laut Timur dan Laut Barat meliputi Belinyu, Sungailiat dan sekitarnya dan Mendo Barat.

“Dengan tiga wilayah Laut ini artinya Kabupaten Bangka bisa dikembangkan  untuk lebih baik lagi, semua itu merupakan pintu masuk bagi Kabupaten Bangka. Kenapa harga barang semuanya mahal karena biaya distribusi barang dari luar ke daerah ongkosnya mahal, sementara barang kebutuhan sehari hari seperti cabe, sayur, beras dan lain lain kebanyakan dipasok dari luar,”terangnya.

Kata Rudiansyah, untuk menekan biaya distribusi barang, tentu harus dibuka tiga pintu masuk barang yakni lewat Laut Utara, Laut Barat dan Laut Timur. Dengan terbukanya ketiga pintu masuk barang, otomatis akan memperkecil biaya angkutan barang dan juga membuka peluang masukan investasi. Dengan banyak masuknya investasi bagi daerah, otomatis pertumbuhan ekonomi didaerah bisa bangkit karena ada peredaran uang setiap masuknya investasi.

“Uang uang akan beredar lebih cepat ketika ada investasi, bukan cuma mengandalkan uang beredar dari belanja para pegawai Pemkab Bangka. Dengan banyak investasi, UMKM kita akan berkembang, karena setiap karyawan yang bekerja di Kabupaten Bangka pasti belanja kebutuhan mereka didaerah, sehingga UMKM kita hidup dan sektor ekonomi lainnya pun terdampak,”ucapnya.

Rudiansyah kembali menegaskan, dirinya siap mencalonkan diri sebagai calon bupati Bangka periode 2025-2029, dan saat ini dirinya sudah mulai membangun komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menyakinkan parpol atas kesiapan mencalonkan diri, hanya saja semua keputusan ada di partai politik.sebagai pensiunan ASN, ketika resmi maju tentu sudah siap memenuhi syarat telah ditetapkan oleh partai pengusung.

“Maju jadi calon kepala daerah tetap keluar uang, itu sih bukan masalah, dalam hal ini bukan bicara untung rugi, seorang pemimpin tidak boleh hitung untung rugi, tetapi ketika dia terpilih harus siap mewujudkan visi misi semata mata untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan masyarakat Kabupaten Bangka,”pungkasnya.(Ysf)