Pulang Kampung, ini Ungkapan Rudianto Tjen kepada Masyarakat Babel

GETARBABEL.COM, BANGKA- Pasca Pemilu 2024, anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Bangka Belitung Ir Rudianto Tjen menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Babel karena baru sekarang punya waktu luang dapat berkunjung ke Babel sebagai dapilnya, hal ini semata mata karena ada kesibukan harus dituntaskan DPP PDIP Perjuangan terkait pengawalan perolehan suara pemilu 2024.

Dikesempatan yang sama, Rudianto Tjen juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Babel atas masih diberi amanah terpilih kembali sebagai anggota DPR RI Dapil Babel periode 2024-2029. Hal ini diungkapkan Rudianto Tjen ketika menggelar tatap muka dengan sejumlah awak media dirumah makan Kembang Kates Jalan Pesona Bay Sungailiat Kabupaten Bangka,  (19/6/2024).

Dikatakan Rudianto Tjen, belakangan ini dirinya bersama pengurus DPP PDIP masih sibuk mengawal suara partai pasca pemilu legislatif dan Pilpres, bahkan sampai saat ini masih ada sejumlah provinsi yang belum selesai menggelar rapat pleno rhasil rejapitulasi perolehan suara pemilu 2024, sehingga dirinya telat pulang ke dapil, dan kedepan ada agenda lagi yang harus dihadapi partai yaitu persiapan menghadapi Pemilukada serempak 2024. 

“Jadi saya mohon maaf karena baru sekarang bisa berkunjung ke Babel bertemu awak media dan warga Babel,  sekaligus pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Babel atas masih diberi kepercayaan melanjutkan tugas sebagai anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2024-2029,”tuturnya.

Lanjut anggota DPR RI ini, meski masih sibuk jaga kandang di DPP PDIP, pihaknya tetap tak mengabaikan kerja kerja partai yaitu melakukan Bhakti Sosial berupa Operasi Katarak Gratis, dan saat ini sedang tahap penjajakan. Selain itu, kesehatan gratis juga terus dilakukan terutama subsidi bagi masyakarat yang sedang berobat diluar daerah semisal berobat di Palembang dan Jakarta. Program subsidi ini terus berjalan membantu masyarakat dalam rangka mengawal dan memberi bantuan biaya bagi pihak keluarga yang menunggu pasien berobat diluar daerah.

” biaya berobat memang gratis tetapi pasien yang berobat itu harus didampingi dan ditunggu pihak keluarga, biaya orang menunggu inilah kita subsidi dan ini rutin dan secara berkala dilakukan oleh saya dan tim mengunjungi rumah singgah mensubsidi keluarga yang berobat karena mereka yang menunggu itu tentu butuh biaya,”terangnya. (getarbabel.com/Ysf)