Pemprov Usul Bangun TPA Regional di Bangka

BERITAGETAR.COM, BANGKA — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kabupaten Bangka guna membantu Kota Pangkalpinang dalam mengatasi masalah sampah.

Hal ini diungkapkan PJ Bupati Bangka. Muhammad Haris saat menghadiri peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 di kantor Lingkungan hidup Kabupaten Bangka. Kamis (29/2). Haris mengatakan, TPA Parit Enam di Pangkalpinang itu kapasitas sudah tidak memungkinkan sebagai tempat pembuangan sampah. Sehingga lanjutnya kalau tidak ditangani sekarang kedepannya akan jadi masalah serius, untuk itu harus dibangun tempat sampah regional.

“Pangkalpinang ini wilayahnya kecil dan sempit, sehingga tidak ada tempat untuk dibangun tempat sampah regional,” kata Haris. Pemerintah provinsi menurut Haris beberapa kali ingin membuat tempat sampah regional di daerah terdekat dari Pangkalpinang salah satunya ada di Kabupaten Bangka.

“Beberapa tempat diusulkan pemprov di tolak masyarakat kita tidak bisa menyalahkan masyarakat sekitar karena kurangnya Edukasi. Sebab masalah sampah ini indentik dengan bau,”ujarnya. Ia tak menampik tempat sampah ini bau, karena pengelolaan sampah masih manual, belum ada alat pengelola sampah yang canggih termasuk di Bangka.

“Alternatifnya TPA sampah ini harus di bangun di daerah yang jauh dari pemukiman warga seperti TPA kita,”ungkapnya. Disebutkannya betapa pentingnya pengelolaan sampah ini makanya harus dimulai dari sekarang dengan aksi nyat. “Semua harus aksi nyata, minimal mengurangi sampah,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka. Ismir Rahmaddinianto mengatakan TPA di Bangka kapasitas 60 ton perhari. “Kapasitas 60 ton sehari, tapi bisa melonjak kalau hari besar atau libur.” kata Ismir.

Menurutnya sampah yang di buang di TPA terbanyak adalah sampah rumah tangga dalam hal ini sampah plastik. Ia menyebutkan di Bangka baik dari OPD maupun sekolah sebagai nasabah 31 bank sampah.

Pada Hari Peduli Sampah Nasional Ini Ada beberapa kegiatan, mulai dari edukasi dan rembuk sampah bagi pelajar, gerakan aksi bersih bersih dan sebagainya. “Ayo kita jadikan HPSN tahun ini untuk atasi sampah plastik dengan cara produktif,” ucapnya. (Beritagetar.com/Ysf).