Pelaksanaan Inovasi KITA BISA Dalam Mendukung Akselerasi Penyusunan Dokumen Strategi Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

IMG_20250727_135716

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memperkuat komitmennya dalam percepatan pembangunan sanitasi yang aman dan berkelanjutan melalui pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Dalam kegiatan Coaching Clinic PPSP yang digelar di Ruang Ketawai Bappeda Provinsi, Kamis (24/7/2025), Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPRKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arifiyanto, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mencapai target sanitasi aman.

Dalam arahannya, Arifiyanto menyampaikan bahwa sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang pemenuhannya dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28H. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, terutama Goals 6 tentang akses sanitasi layak dan aman.

“Target nasional dalam RPJMN 2025-2029 menekankan perubahan paradigma dari sanitasi layak menuju aman dan berkelanjutan sebesar 30%. Di Bangka Belitung, target sanitasi aman pada 2029 adalah 14,896%, sementara capaian saat ini baru mencapai 6,51%. Artinya, masih ada GAP sebesar 8,386% atau sekitar 32.108 rumah tangga yang harus dikejar,” ungkapnya.

Di sektor persampahan, Arifiyanto menyoroti perlunya perubahan pendekatan dari “kumpul-angkut-buang” menjadi pengolahan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mencakup wilayah perkotaan hingga pedesaan. Targetnya, timbulan sampah terolah meningkat dari 8% menjadi 23,2% atau sekitar 164 ton/hari dari total 710 ton/hari.

Arifiyanto juga memaparkan capaian PPSP tahun 2024 yang telah menyelesaikan tiga milestone, yakni komitmen awal kepala daerah, penetapan kebijakan percepatan layanan sanitasi, dan uji coba model layanan skala terbatas. Tahun ini, PPSP memasuki Milestone 4 dengan agenda perluasan layanan skala penuh yang didukung oleh Coaching Clinic 6 dan 7.

“Kami berharap melalui kegiatan Coaching Clinic ini, seluruh pemangku kepentingan dapat merumuskan strategi yang tepat untuk mempercepat akses sanitasi aman dan meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah secara terintegrasi di Bangka Belitung,” pungkasnya. Melalui inovasi KITA BISA dalam rangka aksi perubahan, diharapkan pelayanan publik kepada masyarakat khususnya di bidang sanitasi dan persampahan dapat direncanakan dengan baik melalui pemenuhan readiness kriteria yaitu Dokumen Strategis Sanitasi Kabupaten (SSK) yang menjadi acuan pembangunan pada RPJPD dan RPJMD di masing-masing kabupaten kota.(ISR)

Posted in

BERITA LAINNYA

Kampanye di Air Ruai, Ahmadi Sopyan Uraikan Alasan Memilih MAPAN

GETARBABEL.COM, BANGKA- Minggu (17/11/2024) malam, bertempat dikediaman anggota DPRD Bangka…

Polsek Belinyu Gelar Jumat Berkah, Bagikan Paket Sembako ke Janda hingga Lansia

GETARBABEL.COM, BANGKA — Polsek Belinyu jajaran Polres Bangka melaksanakan kegiatan…

Dialog Dengan Aktivis IMM, Viva Yoga Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Pada Anak Muda

GETARBABEL.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengingatkan…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI