MAPAN Tegaskan Mendukung Pemekaran Bangka Utara

GETARBABEL.COM, BANGKA- Calon Bupati dan wakil bupati Bangka, pasangan MAPAN (Mulkan-Ramadian) secara tegas menyatakan bahwa mereka sangat mendukung rencana pemekaran Bangka Utara ingin menjadi daerah kabupaten baru. Penegasan ini disampaikan H Mulkan SH MH ketika menggelar kampanye Dialogis di Kampung Simpang Tiga, Kelurahan Bukit Ketok kecamatan Belinyu (25/10/2024).

“Masalah pemekaran, saya dan Ramadian sangat mendukung, bahkan yang mempersiapkan PERDA nya saya yang menyiapkan pada saat masih jadi anggota DPRD, “kata Mulkan dihadapan warga Kecamatan Belinyu.

Lanjut Mulkan, payung hukum untuk pemekaran Bangka Utara ini telah dibuat Perda no 1 tahun 2001.

 “Saya yang buat. Tidak ada alasan Bapak Mulkan tidak mendukung karena pada saat pembuatan Perda tersebut, saya masih menjadi anggota dewan. Saya yang tanda tangan, “bebernya.

Menurutnya, jika ada yang bilang Mulkan Ramadian tidak mendukung itu tidak benar, karena Ramadian merupakan asli Belinyu, tidak mungkin tidak mendukung. jika permasalahan pemekaran ini bukan isu baru, setiap kali ada pemilihan isu ini kembali mencuat. 

,”Asal jangan PHP, silahkan  saja mau pemekaran kabupaten, tapi serius diurus, “tuturnya. 

Mulkan mengaku, lima tahun memimpin Kabupaten Bangka sejak 27 September 2018 sampai dengan 27 September 2023. Setelah itu dirinya tidak menjabat lagi, maka tidak ada kewenangan lagi. 

Terkait dengan pencalonan kembali sebagai calon bupati Bangka periode kedua, pasangan MAPAN didukung 10 Parpol, namun pihaknya tidak memborong partai karena MAPAN detik  terakhir baru menyatakan diri untuk maju ke Pilkada dan baru deklarasi mulai awal September 2024.Sedangkan masa pendaftaran diakhir bulan Agustus sampai dengan 29 September dan masa pendaftaran calon sempat diperpanjang mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 September. 

“Jadi tidak ada istilah kami borong partai.  Jadi tidak benar kami borong partai, “

Selain mengklarifikasi mengenai tuduhan dirinya dan Ramadian memborong partai, Mulkan juga mengaku semua membuat program saat dirinya masih memimpin, namun saat ini program tersebut hilang disaat dirinya purna tugas menjadi Bupati Bangka. 

“Seperti insentif untuk para guru paud TK TPA senilai 300 ribu perbulan. Kemudian Program untuk modal usaha bagi pelaku UMKM dengan bunga nol rupiah dan tanpa agunan, insentif marbot dan bahkan terakhir pemotongan gaji para honorer sebanyak 50 persen, hal ini terjadi setelah kami keluar,”tuturnya.

Lanjut Mulkan, setelah purna tugas, memasuki  bulan Oktober, November hingga Desember 2023 ,bukan lagi kewenangannya dirinya menjalankan kebijakan pemerintahan diwaktu tersebut. 

Ditempat yang sama, calon wakil bupati Bangka Ramadian menguraikan, bahwa program yang sudah dilakukan H Mulkan ketika masih menjabat. Menurutnya, program Bupati Bangka periode 2018-2023, cukup berhasil sehingga dia menerima pinangan H Mulkan untuk menjadikan dirinya pasangan calon wakil bupati.

,”Saya kenal bapak H Mulkan bukan saat ini, dan sejak saya menjadi anggota dewan, dulu saya sudah kenal beliau, saat saya masih mencari timah, 

Selain itu, program yang dilaksanakan pada masa kepemimpinan Mulkan sangat menyentuh masyarakat,”tutupnya.(Ysf)