Ketua DPRD Babel Mendadak Panggil Pemangku Kepentingan, Bahas Monumen Pahlawan Depati Amir

PANGKALPINANG—Dalam mendukung percepatan pembangunan monumen pahlawan nasional Depati Amir, Ketua DPRD Prov. Kep. Bangka Belitung, H. Herman Suhadi, S.Sos. memanggil para pemangku kepentingan dalam rapat koordinasi mendadak di ruang Ketua DPRD Babel pada Rabu siang, 03 Mei 2023. Hadir dalam rapat tersebut Biro Pemerintahan, Bappeda, Bakuda, Dinas Perhubungan, Dinas PUPRPRKP, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, dan Presidium Pendirian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rapat dadakan ini membahas sejumlah masalah penting, salahsatunya terkait inisiasi pembangunan monumen Pahlawan Depati Amir di areal jalan bandara.

Ketua DPRD Babel, H. Herman Suhadi, dalam rapat tersebut meminta penjelasan langsung kepada Biro Pemerintahan, Dinas Perhubungan, dan Bakuda, tentang perkembangan rencana pembangunan tersebut, khususnya terkait status lahan, mekanisme pelimpahan aset, dan kendala teknis lainnya. Dari penjelasan para pemangku kepentingan, persoalannya bertumpu pada proses adminsitratif pelimpahan aset dari instansi yang  terkait. Setelah proses ini clear, pembangunan monumen dapat dilakukan pada tahap selanjutnya.

Anggaran pembangunan rencananya bersumber dari pihak eksternal. “Terkait anggaran, alokasinya tidak mengambil dari APBD, akan tetapi berasal dari dana CSR salah satu BUMN yg ada di Babel ”, terang Herman.

Proses pelimpahan asset ini juga mendapat perhatian serius dari inisiator pembangunan monumen, Johan Murod. Pihaknya hanya menghendaki izin legalisasi lahan dari Pemprov. Bangka Belitung dapat diselesaikan secepatnya. “Ini dilakukan sebagai wujud apresiasi kita kepada keluarga sang pahlawan, sekaligus sebagai wujud persembahan terbaik kita kepada generasi mendatang”, jelasnya.

Inisiasi pembangunan monumen pahlawan Depati Amir ini menjadi sangat penting mengingat bahwa generasi mendatang harus benar-benar familiar dengan  pahlawan yang menjadi ikon asal Bangka Belitung ini. “Bila di Jakarta ada monumen Patung Jenderal Sudirman dan Bung Karno, maka di Bangka Belitung juga ada Depati Amir yang patung monumennya dibangun dengan gagah di jalan utama”, lanjutnya.

Di samping memiliki nilai-nilai historis dan budaya, monumen ini menjadi daya tarik wisata baru yang bisa dinikmati oleh publik. Setidaknya, setiap warga yang melintasi patung tersebut dapat mengingat sejarah dan spirit perjuangan pahlawan. Para pelancong dari luar daerah juga dapat menjadikan monumen ini salahsatu spot favorit swafoto sebagai bukti bahwa ia telah mendaratkan kakinya di Negeri Serumpun Sebalai. (G-08/SS)