Kalah Bertarung, Pendukung Caleg Yang Satu Ini Gelar Aksi Unjuk Rasa

24

GETARBABEL.COM, BANGKA— Senin (29/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Jalan raya didepan Gedung Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendadak ramai.

Keramaian terjadi karena tepat di depan gedung Mapolres Bangka didatangi oleh sekitar 200 orang pengunjuk rasa menuntut agar Kapolres Bangka segera menindaklanjuti laporan terhadap dugaan adanya penggembosan atau pencurian suara saat pemilu legislatif digelar pada 2024 lalu.

Terpantau, sebelum para pengunjuk rasa mendatangi Mapolres Bangka, pihak keamanan dari aparat kepolisian setempat sudah siaga melakukan pengamanan terhadap jalannya aksi unjuk rasa tersebut. Bahkan, pintu masuk dan pintu keluar Mapolres diturup dan terpasang barikade kawat berduri dan dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Para pengunjuk rasa didominasi oleh kaum ibu ibu rumah tangga ini datang menggunakan motor, mobil dan membawa sound pengeras suara dan secara bergantian melakukan orasi yang intinya mereka menuntut agar Kapolres Bangka segera menindaklanjuti laporan mereka terhadap dugaan adanya pencurian suara milik caleg DPRD Provinsi Babel dapil Kabupaten Bangka Andi Kusuma, diduga dilakukan oleh salah satu caleg terpilih dari partai PDIP melibatkan oknum penyelenggara pemilu.

Jupiter selaku Ketua DPP Corruption Investigation Committe (CIC) dalam orasinya mendesak agar aparat Polres Bangka segera menindaklanjuti laporan mereka atas dugaan penggembosan suara pileg yang diraih oleh caleg DPRD Babel Andi Kusuma diduga dilakukan oleh oknum caleg, petugas PPS, PPK maupun oknum anggota KPU Bangka.

“suara Caleg Andi Kusuma telah dicuri, dia seharusnya terpilih sebagai anggota DPRD Babel berada diposisi urutan kedua suara terbanyak, tetapi karena adanya penggembosan membuat perolehan merosot berada diurutan ketiga. Ini pencurian suara dilakukan oleh oknum tertentu dan harus segera ditindak dan ditangkap para pelakunya.,”pintanya.

Jupiter menilai bahwa kasus penggembosan suara ini ibarat kasus pencurian terhadap harapan masyarakat, dimana para pemilih telah menitipkan harapan kepada Andi Kusuma mewakili mereka namun yang terjadi perolehan suara Andi Kusuma dicuri oleh oknum tertentu sehingga suara yang diraih merosot dan hal ini diketahui saat rapat pleno KPU Bangka digelar beberapa waktu yang lalu.

“Suara Andi Kusuma ini dicuri dan datanya ada dan sudah disampaikan kepada pihak Gakumdu dan Polres Bangka, hanya saja sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya. makanya, kami menuntut keadilan dan mendesak agar Polres Bangka segera menindaklanjuti laporan ini,”pintanya.

Jupiter menilai, kasus pencurian ayam lebih cepat ditangani ketimbang kasus pencurian suara. Bila tidak segera ditindaklanjuti, pihaknya juga berencana akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri supaya mendapat keadilan atas dugaan pencurian suara dilakukan oleh oknum tertentu dengan berdasarkan bukti bukti yang telah dimiliki oleh tim kuasa hukum Andi Kusuma.

Budiyono selaku kuasa hukum Andi Kusuma dalam orasinya mengatakan, berdasarkan bukti bukti C 1 yang dimiliki oleh sejumlah saksi dari caleg Andi Kusuma, diketahui telah terjadi pencurian suara saat proses perhitungan perolehan suara pileg yang lalu atas nama Andi Kusuma. Seharusnya Andi Kusuma memperoleh suara terbanyak di urutan kedua setelah perolehan suara Caleg Imam Wahyudi, tetapi pada saat rapat pleno KPU justru suara kliennya tiba tiba merosot dan berada diurutan ketiga perolehan suara terbanyak. Hal inilah membuat klein mereka merasa dirugikan atas perlakuan oknum caleg, petugas PPS, PPK dan oknum anggota KPU Kabupaten Bangka.

Terpantau aksi unjuk rasa berjalan tertib dan lancar. Selepas orasi, para pengunjuk rasa didatangi Waka Polres Bangka Ayu Kusumaningrum dan perwakilan pengunjuk rasa termasuk Andi Kusuma diajak untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Kapolres Bangka demi menyelesaikan tuntutan para pengunjuk rasa.

Tampak hadir peserta aksi unjuk rasa mengatasnamakan Barisan Muda Indonesia (BMI), Garda Independen Lembaga Pemantau Pemantau Pemilu dan CMC, termasuk caleg DPRD Babel Andi Kusuma turut membaur bersama pengunjuk rasa. Acara aksi unjuk rasa juga diselingi dengan tabur bunga kerenda mayat sebagai simbol matinya demokrasi.(getarbabel.com/Ysf)

Posted in

BERITA LAINNYA

MAHAR ANDRI Sediakan Dekorasi Mahar dan Seserahan Pengantin dengan Harga Terjangkau

GETARBABEL.COM, BANGKA — Bagi masyarakat yang ingin melangsungkan acara pernikahan…

Bawaslu Siap Hadapi Laporan KNPI ke DKPP

GETARBABEL.COM, BANGKA- Pihak Bawaslu Kabupaten Bangka menegaskan siap menghadapi laporan…

Kemendikbudristek Buka Beasiswa Untuk Guru dan Dosen

JAKARTA-Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek kembali…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI