Ini Profil Safrizal Zakaria Ali, Kandidat Pj Gubernur Babel Pengganti Suganda

PANGKALPINANG—Dari undangan Kementerian Dalam Negeri yang beredar terkait Pelantikan Penjabat Gubernur Kep. Babel pengganti Suganda Pandepotan Pasaribu, dapat dipastikan pelantikan digelar Senin, 13 November 2023 bertempat di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 9 Gedung C, Kemendagri, Jakarta Pusat.

Undangan yang ditandatangani Sekjend Kemendagi, Suhajar Diantoro ini mengundang Suganda Pandepotan Pasaribu (Pj Gubernur) dan istri, Bupati/Walikota Se-Kepulauan Bangka Belitung, Forkopimda, Asisten Daerah, termasuk keluarga Penjabat Gubernur. Selain itu undangan juga ditujukan kepada pejaabt eselon 1 Lingkungan Kemendagri.

Lalu siapakah pengganti Suganda? Hal ini belum dapat dipastikan. Hanya dari pesan berantai melalui media whatshapp tersebut nama Safrizal Zakaria Ali, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri.  Bersumber dari Wikipedia, Pria kelahiran Banda Aceh, 21 April 1970 ini adalah tamatan IPDN yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional Forum Komunikasi Purna Praja (DPN FKPP) pertama dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) periode 2016-2020.

Safrizal mengawali karier sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe, Banda Sakti, Lhokseumawe tahun 1994. Ia kemudian menjadi sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998.

Kemudian ia pernah menduduki posisi Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada tahun 2000. Pada tahun 2001 Safriza hijrah ke Jakartatepatnya ke Kementerian Dalam Negeri. Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otda Depdagri.

Selanjutnya sebagai Direktur penataan daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016. Berikutnya, selaku kepala pusat Inovasi daerah, lalu menjabat sebagai Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Setelah itu ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. (G-01/foto:repro)