INKAI Prestasi Bangka Syukuran Juara Umum Kapolda Cup 2024 se-Sumatera
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA — Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Prestasi Kabupaten…
Friday, 15 November 2024
GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG — Integritas penyelenggara pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu yang berkualitas sesuai dengan tujuan pemilu. Menjaga integritas menjadi keharusan untuk menghindari terjadinya maladministrasi dan kecurangan.
Hal ini disampaikan Edi Setiawan ketika menjadi narasumber dalam kegiatan training of trainers (ToT) anggota PPK dan PPS se-Kota Pangkalpinang yang digelar KPU Kota Pangkalpinang pada Sabtu (2/11/2024) di Hotel Grand Safran, Pangkalpinang.
Penyelenggara pemilu dalam semua tingkatan dengan kewenangan yang dimilikinya akan teruji integritasnya dalam setiap tahapan teknis pemilu, termasuk dalam aktivitas kesehariannya selama menjabat. “Integritas ini diukur dari ucapan dan tindakan yang didasari keyakinan spritualitas dan kepatuhan terhadap norma dan aturan yang berlaku,” jelas Edi yang pernah aktif menjadi pemantau pemilu UNFREL (University Network for Free Election) pada Pemilu 1999 yang merupakan pemilu pertama era reformasi.
Lebilh lanjut diungkapkannya terdapat beberpa titik kritis yang harus dimitigasi oleh penyelenggara pemilu untuk menghindari terjadinya pelanggaran pemilu. “Setidaknya ada 12 jenis pelanggaran yang mutlak harus dihindari, antara lain keberpihakan (tidak netral), manipulasi perolehan suara, pencoblosan surat suara sisa, dan lainnya. Saya ingatkan jangan sekali sekali melabrak aturan karena yang dipertaruhkan adalah integritas,” tegasnya.
Edi menilai Integritas diatas segala-galanya, melampaui kemampuan teknis dan manegerial. “Percuma kita terampil dan ahli, pintar dalam urusan tertentu dan menguasai bidang pekerjaan, tapi tidak memiliki integritas yang mumpuni. Untuk itu bagi penyelenggara pemilu kedepankan prinsip dan etika pemilu,” lanjutnya.
Untuk membentuk integritas ini, menurut aktivis reformasi ’98 ini penting untuk menilai eksistensi diri, potensi dan kelemahan yang dimiliki masing-masing. “Kemudian patuhi aturan, bangun lingkungan yang kondusif dan transparan serta tunjukan keteladanan dalam hal yang sekecil apapun,” paparnya. (ISR)
Posted in Politik
GETARBABEL.COM, BANGKA — Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Prestasi Kabupaten…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Mantan Ketua KPU Kabupaten Bangka, M Hasan…
GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Satu program baru lagi yang akan dibuat…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kecamatan Belinyu…