F-Gerindra Minta Tenaga Honorer Dipangkas, PJ Bupati Lebih Baik Mundur

IMG_20240422_114547

GETARBABEL.COM, BANGKA-  Persoalan pengangkatan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  sepertinya masih menjadi polemik tentang pola perekrutannya. Hal ini pun membuat wakil Ketua DPRD Bangka M Taufiq Koriyanto perlu angkat bicara.

Taufiq kepada wartawan Selasa (30/04/2024) melalui pesan WA menjelaskan, sistem pengangkatan tenaga honorer di Pemkab Bangka tidak jelas pola penerimaaannya sehingga perlu ada pemangkasan terhadap tenaga honorer agar tidak menjadi beban bagi APBD Pemkab Bangka.

“Perlu dipangkas sampai 50 %, sebagian yang diangkat itu tidak jelas kerjanya sebagai apa, hanya jadi beban APBD, diluar sana masih banyak SDM yang lulusan diploma dan sarjana yang siap bekerja dan membangun kabupaten bangka, ini yang di masukin honor secara gelap atau diam diam hanya tamatan SMA /sederajat, penerimaan honor secara diam-diam adalah zolim terhadap putra/putri di Kabupaten Bangka yang menyandang gelar diploma/serjana,” ucapnya.

Diakui Taufiq, sekarang jumlah tenaga honorer di kabupaten bangka sudah mencapai 5 ribu orang. Tentunya ini menjadi beban APBD dlm setiap bulan, bayangkan kalau honor per bulan di bayar 2.150.000,- per bulan X 5000 org X 12 bln ?, coba di cek di lapangan dari mulai kantor kelurahan, kecamatan, UPT, badan, sekretariat sampai dinas tenaga honor membeludak kadang hanya ambil gaji masuk ngak pernah, bahkan kalau dilihat tempat duduk mereka utk bekerja juga sudah tidak ada tempat lagi artinya over kapasitas,  ini kerja gila orang orang yang merekrut honorer tersebut. Apalagi ada dugaan honor yang dimasukan harus setor uang belasan juta sampai puluhan juta rupiah ini jelas perbuatan melawan hukum dan bagi yang merasa dirugikan segera lapor ke APH.

“kami dari fraksi gerindra tidak percaya denan PJ Bupati saat ini, karena banyak omon-omon nya. Beliau ngomong honor tidak boleh lagi masuk, terbukti baru 1 bulan dilantik beliau juga masuk belasan honor di rumah dinas. Selain itu, terkait adanya penerimaan tenaga honor yg diduga memberikan sejumlah uang akan ditindak tegas, ternyata tidak di tindak juga, muncul lagi sekarang kalau penerima honor yang tidak sesuai aturan akan ditindak, sudah lah semua yang disampaikan saudara PJ bupati bangka itu hanya omon-omon saja,”ujarnya.

Politisi Gerindra ini menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi lintas fraksi di DPRD Kabupaten Bangka terhadap saudara PJ Bupati yang sikap dan kebijakannya tidak jelas dari mulai rangkap jabatan, tidak terlealisasinya pokir/aspirasi anggota DPRD pada saat reses tahun 2023, melakukan pemotongan TPP/insentip ASN Kabupaten bangka dalam kondisi APBD Tahun 2024 stabil alias tidak defisit dan urusan kebijakan maupun keputusan PJ. Bupati Bangka lainnya. 

Pesan dari fraksi Gerindra kalau sudah tidak mampu urus Kabupaten Bangka akibat tidak fokus lagi akibat adanya rangkap jabatan dan tinginya kesibukan saudara PJ. Bupati Bangka, maka lebih baik menyatakan mengundukan diri saja sebagai PJ Bupati Bangka, itu jauh lebih baik dari pada berdiri dengan penuh kesibukan dan rangkap jabatan sampai masa PJ Bupati Bangka berakhir. (getarbabel.com/Ysf)

Posted in

BERITA LAINNYA

Membanggakan! Atlet Beltim Raih Emas di 21st ASEAN University Games

GETARBABEL.COM, BELTIM-– Dengan torehan waktu satu jam 39 menit dan…

Transformasi Perusahaan Dibalik Wacana Ditutupnya 5 Pabrik Kimia Farma

GETARBABEL.COM, JAKARTA– Mencuatnya wacana bakal ditutupnya 5 pabrik obat PT…

Maju Pemilukada, Syariful-Usnen Sah Dapat ‘Tiket’ Gerindra

GETARBABEL.COM, BANGKA– Bakal calon bupati dan wakil bupati Bangka DR…

POPULER

HUKUM

1a-oke

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI