Antisipasi Judi Online,Polres Babar Razia HP Anggota
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Mengantisipasi maraknya kasus judi online yang…
Thursday, 12 June 2025
Oleh: Ompu Di || Pemulung Kata-Kata
SEMAKIN banyak yang muncul ke permukaan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, menandakan Bangka surplus tokoh. Berbanding terbalik dengan pilkada sebelumnya yang hanya menghadirkan Mulkan-Ramadian sebagai calon tunggal. Pilkada ulang ini bakal dinikmati publik sebagai pesta yang sesungguhnya.
Sorot mata publik tentunya pada siapa yang sudah mulai tampil melalui media publisitas. Ada Aksan Visyawan, legislator PKS yang terlebih dahulu muncul di ruang publik sebagai bakal calon bupati melalui baliho dan medsosnya. Kemudian Rustam Jasli, mantan anggota DPRD salah satu kabupaten di Kalimantan, yang kembali ke kampung halamannya untuk bertarung. Alat peraganya menghiasi sepanjang jalan dan beberapa sudut kampung dengan slogan “yuk kite Pucak Bangka ne..’.
Selanjutnya Dedy Yulianto, eks politisi dan legislator Gerindra dan pernah ikut bursa DPD, yang kini jadi pengusaha juga tak luput dari sorot mata publik. Wajahnya terrpampang jelas di beberapa ttitik, tersebar di seluruh kecamatan. Dalam beberapa bulan terakhir juga muncul Rudiansyah “RDY”, mantan birokrat yang berani ambil resiko pensiun dini dari ASN. RDY hadir dengan tagline “mendengar aspirasi membangun masa depan”.
Sosok Andi Kusuma juga tak luput dalam pantauan. Ketua Perpat Babel.ini salah satu bacabup yang dikabarkan sudah mengantongi tiket partai (PKB) dan tinggal menunggu tambahan suara partai lainnya (koalisi) untuk memastikannya maju sebagai calon bupati. Namanya mencuat dalam advokasi petani sawit, selain itu pernah “berseteru” dalam pencalegannya di DPRD Babel yang membuat suhu politik menghangat waktu itu.
Belum lama ini mulai terlihat Yunan Helmi, birokrat senior yang juga adik kandung mantan bupati Bangka Yusroni Yazid. Yunan juga memanfaatkan baliho ukuran besar untuk memperkenalkan diri selain medsos lainnya serta mulai turun ke lapangan menyapa warga.
Menjelang masa pendaftaran calon oleh parpol, mantan birokrat senior, Fery Insani muncul ke permukaan. Mundur dari ASN setelah proses panjang di birokrasi memastikannya mantap menempuh jalur politik sebagai bacabup. Mantan sekda Bangka ini kini tak ragu lagi muncul ke publik dengan alat peraganya tersebar dimana-mana.
Nama Mulkan dan Ramadian juga bakalan kembali tampil dalam pilkada ulang. Kendatipun kalah dalam kontestasi pilkada sebelumnya, Mulkan dan Ramadian tentunya masih terobsesi dan menyimpan semangat besar untuk bertarung kembali. Apakah kembali berkongsi atau mengambil jalannya masing-masing, masih menjadi misteri politik.
Kita juga tidak menampik munculnya para tokoh lainnnya. Sebut saja ada Mendra Kurniawan, Fauzan Azima, Rato Risdianto, Usnen, Saidi KM, Sri Kristin, Ahmadi Sopyan, Ranto Sendu, Budiyono, Zamzani dan figur lainnya, termasuk Himmah Olvia yang akrab disapa Ahim. Kendatipun belum terlihat massif dalam publisitas, para tokoh tersebut punya potensi yang sama dengan yang lainnya.
Siapa yang bakal lepas landas?
Kekuasaan penuh untuk menyodorkan tiket pencalonan ada di partai politik. Bagi siapapun yang mampu menaklukkan parpol, dialah yang akan tampil sebagai calon. Dalam 2 minggu kedepan ini adalah waktu yang menentukan sampai masa pendaftaran calon 26-28 Juni.
Turbulensi politik semakin terasa di semua lini dalam ekosistem politik. Di internal parpol, hal ini pernah terjadi beberapa waktu yang lalu ketika PKB merekomendasikan Andi Kusuma sebagai calon bupati. Partai ini sempat didera konflik internal, berujung pada disharmoni pimpinan partai.
Antar bakal calon pun, segala macam rupa manuver politik dimainkan. Klaim dukungan dan tiket parpol menjadi ajang perang urat saraf yang syarat dengan tekanan psikologis. Belum lagi operasi politik tingkat grassroot, mengais dukungan dengan merintis jejaring politik yang mulai terasa aroma gesekannya.
Penyelenggara pemilu pun menghadapi tantangan berat. Jika tidak mampu menjaga integritasnya, tarik menarik kepentingan antar komisioner tidak bisa dihindari. Stigma komisioner menjadi “broker politik” dan “kaki politik parpol” harus sudah dieliminir. Anasir-anasir kepentingan poliik sudah waktunya diamputasi demi menjaga marwah demokrasi.
Di sisa waktu pendaftaran calon yang hitungan hari ini, bursa kandidat pastinya mulai mengerucut di internal.parpol. Partai yang bisa mencalonkan sendiri (PDIP, Gerindra dan Golkar) tentu tidak akan kehilangan momentum.
PDIP yang sebelumnya menjadi pengusung utama paslon MULYA (Mulkan-Ramadian) akan bekerja keras menentukan pilihan apakah kembali menyodorkan nama Mulkan atau tidak. Ataukah ada kandidat lain di kalangan internal seperti Syahbudin, mantan wakil bupati Bangka yang juga saat ini menjabat ketua DPC PDIP Bangka. Tersiar kabar Partai ini sudah menerima lebih dari 15 pendaftar yang berminat baik posisi calon bupati maupun wakil bupati.
Di partai Golkar, juga sudah membukukan pendaftar sebanyak 17 calon untuk posisi calon bupati/wakil. Beberapa nama calon bupati yang mendaftar yakni Rudiansyah, Rustam, dan beberapa figur lainnya. Sayangnya internal partai ini belum kelihatan figur yang menonjol. Firmansyah Levi, Ketua DPD Golkar tampaknya masih belum terlalu percaya diri untuk maju. Kemudia politisi senior Golkar, Renda Basri juga belum terdeteksi maju Sementara itu Ramadian atau yang akrab disapa jendul mendaftar sebagai calon wakil. Akankah PDIP dan Golkar kembali berkolisi dengan paket Mulkan-Jendul jilid dua? Masih misteri.
Di Partai Gerindra juga banyak peminat, antara lain Mulkan, Magrizan dan Mendra Kurniawan. Selain itu posisi calon wakil bupati diincar oleh beberapa nama yakni Yeri, Syariful dan Agus Eko Setiawan. Akankah Gerindra membuat efek kejut dengan mencalonkan kader internal? Masih misteri. Partai ini sebetulnya memiliki tokoh yang layak ditandingkan dalam pilkada ulang ini seperti Himmah Olvia (Ahim), Taufik Koriyanto, dan Mendra Kurniawan.
Demokrat dan Nasdem tercatat sudah menerima masing-masing 9 orang bakal calon yang akan digodok. Kedua partai ini hanya membutuhkan sedikit suara untuk berkoalisi menentukan calon sendiri. Nama Sri Kristin, ketua DPD Nasdem Bangka mulai mencuat untuk posisi calon wakil bupati. Tidak sulit baginya untuk mendapatkan tiket masuk pilkada ulang. Tinggal mencari pasangan calon bupati bersama koalisi. Lalu dengan siapa? Masih misteri.
Di partai Demokat, kader internal pun masih sulit di dapat partai ini. Hendra Yunus, Ketua DPC Demokrat belum terdeteksi berminat mengikuti pilkada ulang ini. Sementara itu politisi senior Herman Susilo juga tidak terpantau. Akankah Mulkan mendapat kesempatan lagi menggunakan partai berlogo Merci ini? Masih misteri.
Kejutan datang dari partai PKB. Dengan modal suara pemilu 8,14%, partai ini sudah mendorong Andi Kusuma sebagai calon Bupati. Tidak butuh banyak suara lagi, cukup 2 persen partai ini bisa berkoalisi mengantarkan paslonnya ke KPU. Tersiar kabar, Andi Kusuma sudah menjajaki partai lainnya seperti Perindo (3,4%) dan partai “gurem” dengan salahsatu opsi Budiyono sebagai calon wakil bupatinya. Kita lihat nanti, masih misteri.
Partai PPP dengan perolehan suara yang signifikan sebesar 7,8% juga masih menimbang para bakal calon yang akan dimajukan. Kader internal juga belum terlihat menonjol untuk diorbitkan, minimal figur yang yang bisa disejajarkan dengan politisi senior Amri Cahyadi. Masih ada peluang bagi beberapa kandidat seperti Yunan Helmi, Feri Insani ataupun Zamzani. Minimal partai ini menargetkan ada di posisi calon wakil bupati dalam koalisi.
Terakhir PKS yang sudah lebih dulu mengorbitkan kader militannya Aksan Visyawan sebagai calon Bupati. Bermodal suara pemilu 5,4%, partai ini sedikit ekstra berkoalisi untuk melengkapi syarat 10 persen mencalonkan diri di KPU. Jika dinamika politik berkata lain, PKS harus rela di posisi Calon. Wakil dalam koalisi nantinya.
Pada akhirnya dari sekian banyak figur dalam bursa pilkada ulang Bangka ini, siapakah bakal calon yang mampu lepas landas? atau sebaliknya siapakah yang masih tetap di landasan tanpa tiket terbang? Semua masih menjadi misteri. Kita sama-sama menunggu. (*)
Posted in Politik
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Mengantisipasi maraknya kasus judi online yang…
GETARBABEL.COM, BELITUNG– Lebih dari 40 orang Alumni HMI hadir mengikuti…
GETARBABELCOM, PANGKALPINANG – Pengurus Cabang Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Mahasiswa/Pelajar Indonesia…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…