Budidaya Daun Sop Gampang Gampang Susah, inilah Prosesnya
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA– Daun Seledri atau lebih akrab dikenal dengan sebutan…
Saturday, 26 April 2025
KEMENANGAN Kolom Kosong adalah takdir, kuasa Tuhan. Tuhan yang menggerakkan nurani rakyat, dan Tuhan pula yang menentukan sebaliknya, kekalahan yang dirasa pahit bagi pasangan calon. Begitulah rumus dunia dalam genggaman Sang Khaliq.
Kemenangan ini patut disyukuri tanpa harus euphoria Apalagi berlebihan-lebihan. Nilai kesyukuran ini akan tereduksi dan bahkan berubah menjadi penyakit jika disikapi dengan segala hal melampaui batas atas kemenangan yang diraih. Jadikan kemenangan ini sebagai perwujudan penghormatan atas perbedaan pilihan, sikap rendah hati dan saling menghargai.
Demokrasi subtansial sesungguhnya membawa kesejukan dan kedamaian. Yang menang merangkul yang kalah, menghibur dan membuatnya tegar menghadapi takdir poltiik. Kemenangan bukanlah milik kelompok tertentu, kemenangan adalah milik rakyat.
Realitas politik dalam Pilkada Bangka, tersisa satu kavling kemenangan yang lebih besar yakni kehendak rakyat yang memilih untuk tidak memilih dalam Pilkada ini (golongan putih/Golput). Pilihan politik rakyat yang tidak memilih ini ternyata jauh lebih besar dari pemilih kolom kosong dan Paslon. Angkanya sangat signifikan mencapai 47%.
Data realcount KPU menunjukan partisipasi pemilih (Suara sah dan tidak sah) dalam Pilkada Bangka 2024 ini sekitar 123 ribu suara. Raihan kolom kosong sekitar 67 ribu dan pasangan calon MAPAN sekitar 50 ribu suara, ditambah suara tidak sah sekitar 6 ribu-an suara.
Dengan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada Bangka sebanyak 234 ribu lebih, maka jumlah pemilih yang tidak memiih (golput) sebanyak 110 ribu lebih atau sekitar 47%. Artinya partisipasi pemilih hanya 53%.
Dengan data ini sebetulnya kemenangan Kolom Kosong bukanlah suatu yang istimewa, karena diluar kemenangan itu rakyat yang tidak memilih jauh lebih besar. Pilihan rakyat yang tidak memilih kotak kosong dan pasangan calon ini menunjukkan pemilu sebagai sarana demokrasi belum mampu maksimal menjadi jembatan artikulasi aspirasi rakyat.
Hal ini menjadi pekerjaan tidak ringan dan menjadi prioritas utama semua pihak khususnya penyelenggara pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih jauh lebih baik lagi pada Pemilukada ulang nantinya. Kita berharap tidak muncul jumlah yang banyak lagi kavling kemenangan diluar bilik suara yang mempengaruhi kualitas demokrasi lokal.
Pada akhirnya rakyat yang tidak memilih, yang berada diluar bilik suara juga bagian dari Kuasa Tuhan. Takdir Tuhan yang memberikan pesan khusus kepada penyelenggara pemilu dan seluruh stakeholder. Tidak terkecuali mengingatkan kepada kolom kosong, bahwa ada kemenangan substansial yang jauh lebih besar ketimbang capaian demokrasi sekarang. (*)
Posted in Politik
GETARBABEL.COM, BANGKA– Daun Seledri atau lebih akrab dikenal dengan sebutan…
GETARBABEL.COM, JAWA BARAT -, Kedatangan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Anggota DPRD Kabupaten Bangka Dapil I Sungailiat…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…