60 Guru Honorer Cabdin Wilayah II Bangka Terancam tak Bergaji

IMG-20250117-WA0036_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA — Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah II Kabupaten Bangka, Heru SSi MPd mengungkapkan sebanyak 60 guru status honorer GTT/PTT yang mengajar di SMA/SMK/SLB Negeri Cabdin Wilayah II Kabupaten Bangka terancam tidak menerima honor/gaji pada tahun 2025 ini.

Pasalnya para guru honorer ini tidak masuk data base dapodik karena belum memiliki masa kerja 2 tahun atau di bawah dua tahun.

Sebelumnya mereka ini menerima honor/gaji dari dana APBN dan IPP, namun adanya kebijakan baru untuk guru honorer yang belum 2 tahun ini tidak masuk data base dapodik, sehingga nasib mereka terkatung -katung dan tidak jelas untuk pembayaran honor/gajinya.

Hal ini disampaikan Heru SSi MPd saat kegiatan Reses Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agam Dliya Ulhaq dan anggota Maryam untuk menyerap aspirasi para kepala sekolah, para guru, para pengawas, para tenaga kependidikan dan para siswa dari 11 SMA/SMK Negeri dan Swasta Kecamatan Sungailiat dan Pemali di Gedung Pertemuan SMKN 1 Sungailiat dan SMAN 1 Belinyu, Jumat (17/01/2025).

“Kami sampaikan kepada pak Agam, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kondisi dunia pendidikan di Cabdin Wilayah II ini sedang tidak baik-baik saja, adanya persoalan 60 orang guru honorer yang terancam tidak mendapatkan gaji karena statusnya tidak jelas, padahal keberadaan mereka ini sangat dibutuhkan untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah SMA dan SMK Negeri yang ada di sini, kami mohon dibantu bagaimana mencari solusinya,” kata Heru.

Diungkapkannya keberadaan para guru honorer GTT/PTT tersebut seperti di SMAN I Belinyu 10 orang, SMAN 2 Sungailiat 12 orang, SLBN Sungailiat 4 orang dan sisanya tersebar hampir di semua SMA dan SMK Negeri di Cabdin Wilayah II Bangka.

“Kami harapkan para guru tetap melaksanakan tugasnya mendidik dan tetap semangat melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Semoga persoalan ini bisa secepatnya ada kebijakan atau regulasi yang jelas terkait keberlangsungan tenaga honorer GTT/PTT tersebut,” harapnya.

Heru juga menyampaikan kepada para siswa yang hadir dalam kegiatan reses mewakili OSIS dan MPK dari 11 SMA/SMK wilayah Sungailiat dan sekitarnya agar menjauhi atau menghindari tindakan-tindakan negatif yang marak terjadi saat ini, seperti
geng motor, tawuran, bullying dan narkoba serta tindakan kekerasan lainnya.

Menanggapi keluhan ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Agam Dliya Ulhaq mengatakan sudah mengetahui adanya persoalan ini sejak ada rakor masalah pendidikan di Kabupaten Belitung beberapa waktu lalu.

“Saat itu persoalan ini sudah banyak disampaikan dan dikeluhkan para kacabdin, kepala sekolah dan guru-guru itu sendiri, persoalan ini sudah masuk agenda Komisi IV DPRD Babel untuk dibahas bersama instansi terkait lainnya di Pemprov Babel maupun pemerintah pusat,” kata Agam, politisi muda dari PKB Dapil Kabupaten Bangka.

Sementara itu di tempat terpisah dan hari yang sama juga digelar Reses Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dapil Bangka, yakni Maryam dari Partai Demokrat, dihadiri para kepala sekolah, pengawas, guru, pensiunan guru dan siswa SMAN 1 Belinyu.

Kepala SMAN 1 Belinyu Willem juga mengungkapkan persoalan yang sama, di mana 10 orang guru honorer GTT/PTT di SMAN I Belinyu juga belum memiliki masa kerja 2 tahun atau di bawah 2 tahun, sehingga untuk membayar honor/gaji mereka mengalami kendala.

“Padahal sekolah kami juga membutuhkan para guru honorer ini untuk membantu mengajar di SMAN I Belinyu, karena keterbatasan guru ASN dan PPPK,” katanya.

Menanggapi hal ini anggota Komisi IV DPRD Babel, Maryam mengatakan untuk membantu mengatasi persoalan guru honorer GTT/PTT yang belum memiliki masa kerja 2 tahun ini akan dibahas bersama anggota Komisi IV DPRD Babel dan pihak Pemprov Babel.

“Bila perlu kita akan melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendidikan dan pihak terkait lainnya di pusat,” kata Maryam.

(Getarbabel.com / Edw, Foto: Kegiatan Reses Komisi IV DPRD Babel di SMKN 1 Sungailiat dan SMAN 1 Belinyu. Edw)

Posted in

BERITA LAINNYA

20 PIP Ilegal Laut Belembang Beroperasi Lagi, Tim Gabungan Terus Tertibkan

GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Personil gabungan Polri, TNI dan Sat…

Direktur Polman Babel Lantik 17 Pejabat Baru, Ingatkan Pentingnya Penerapan Bahasa Inggris dan Mandarin

GETARBABEL.COM, BANGKA — Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel)…

Mejelang Idul Fitri, KPK Ingatkan Modus Korupsi THR

JAKARTA–KPK memberikan catatan serius terkait Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT)…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI