Pra Pendaftaran SPMB Dimulai, Simak Teknis Pelaksanaannya

rapat ipp1

GETARBABELCOM, PANGKALPINANG – Mulai tanggal 26 Mei, pra pendaftaran siswa baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 resmi dibuka. Hal ini disampaikan Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendidikan, Sukinda, sekaligus Wakil Ketua Pantia SPMB dalam Rapat Koordinasi terkait pembahasan Iuran Penyelenggaraan Pendidikan (IPP) dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 bersama Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Babel, Senin (26/05/2025).

Sukinda menegaskan bahwa pra pendaftaran SPMB inj dimulai tanggal 26 Mei sampai dengan tanggal 9 juni 2025. Jika anak belum melakukan pra pendaftaran  SPMB sampai dengan tanggal yang ditentukan, menurutnya siswa masih bisa melakukan regestrasi dan login membuka aplikasi pra pendaftaran tersebut. 

“Apa yang dilakukan pada Pra Pendaftaran yakni,  input data murid, input nilai raport  untuk  9 mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKN, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PJOK dan Seni Budaya) dari semester 1 s.d semester 5, dan menginput data pribadi, sertifikat atau piagam prestasi akademik maupun non akademik  serta bukti yang menyatakan dari keluarga kurang mampu bagi yang memiliki”, jelasnya. 

Ditambahkannya pendaftaran terbagi 2 tahap adapun tahap 1 jenjang SMA, jalur afirmasi dan prestasi, serta jenjang SMK, jalur afirmasi dibuka pada  tanggal 10 s.d 12 juni 2025.

Tahap 2 jenjang SMA, jalur domisili dan mutasi, serta jenjang SMK, jalur reguler dan mutasi, dibuka pada tanggal yang sama, tanggal 19, 20, 23, dan 24 juni 2025.

Kemudian, pengumuman dari 2 tahap, tahap pertama langsung diumumkan pada tanggal 17 juni 2025, bila anak tidak lolos pada tahap satu maka bisa mendaftar di tahap kedua. Jadi tanggal 17, 18, 19 juni dilakukan daftar ulang bagi yang dinyatakan lulus ditahap 1.

Tahap kedua tanggal 19,20,23 dan 24 Juni 2025,  pengumuman pada tanggal 1 juli 2025, pendataran ulang tanggal 2 juli s.d 5 juli 2025.

Untuk, presentase jalur SMA terbagi 4 jalur, yakni jalur afirmasi 30 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur domisili 35 persen, dan jalur mutasi 5 persen.

“Presentase jalur SMK terbagi 3 jalur, yakni jalur afirmasi 15 persen, jalur reguler 80 persen, dan jalur mutasi 5 persen,” paparnya. 

Sementara itu Plt.Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan, yang memimpin Rapat Koordinasi tersebut menyatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap pelaksanaan IPP dan SPMB di lingkungan satuan pendidikan, sehingga pelaksanaan nantinya tidak menimbulkan permasalahan dan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.

“Dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, meningkatkan mutu akademik dan non akademik, mewujudkan APK dan APK murni semakin baik, dan meningkatkan mutu lulusan siswa yang diterima di perguruan tinggi, sangat memerlukan dukungan bersama, terutama peran penting Kepala Sekolah”, terangnya. (ISR/Dinas Pendidikan Babel)

Posted in

BERITA LAINNYA

Polman Babel Latih Siswa SMK Ketrampilan Teknik Industri, Ini Tujuannya

GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah dosen Polman Negeri Bsngka Belitung (Babel)…

Event “Grasroot Football Festival” Dimulai

GETARBABELCOM, PANGKALPINANG — Dalam rangka hari jadi Kota Pangkalpinang yang…

DKPP Lantik TPD se-Indonesia, Enam Orang dari Babel

GETARBABEL.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP)…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI