ISB Atma Luhur Belinyu Gelar Kuliah Perdana, 12 Mahasiswa Dapat Beasiswa

IMG-20241015-WA0219_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA — Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur Kampus Belinyu menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun 2024 di ruang belajar kampus Kawasan Hotel City Resort Belinyu (CRB) Pasar Belinyu, Selasa (15/10/2024).

Rektor ISB Atma Luhur, Prof Dr Ir Wendi Usino MSc MM mengatakan usai Grand Opening pada Minggu 13 Oktober 2024, secara resmi menggelar kuliah perdana mahasiswa ISB Atma Luhur Kampus Belinyu dengan materi “Digital Literacy, Identifying your Digital Life and Digital Self” sudah dilaksanakan dengan lancar dan sukses.

“Mahasiswa baru berjumlah 20 orang, di mana kombinasi 12 mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Belijong Group Bersatu (YBGB) dan sisanya biaya mandiri,” kata Prof Wendi Usino.

Diharapkannya, masyarakat Kecamatan Belinyu, Riau Silip dan sekitarnya di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa memberikan dukungan dan doanya, sehingga keberadaan kampus pertama di Kecamatan Belinyu ini bisa maju dan terus berkembang.

“Terima kasih banyak atas dukungan dan doanya,” ujar Prof Wendi Usino.

Diketahui sebelumnya, Perguruan Tinggi pertama yang berdiri di wilayah Bangka Utara, khususnya di Kecamatan Belinyu, yakni Institut Sains Bisnis (ISB) Atma LuhurKampus Belinyu resmi beroperasi di
kawasan Hotel City Resort Belinyu (CRB) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (13/10/2024) malam.

Kegiatan Grand Opening ISB Atma Luhur Kampus Belinyu berlangsung meriah dan penuh bahagia, karena hal ini merupakan sejarah baru dunia pendidikan yang terukir di masyarakat Belinyu yang bisa mendirikan kampus perguruan tinggi pertama di Ibukota Kecamatan.

Pendirian ISB Atma LuhurKampus Belinyu diprakarsai putra asli Kecamatan Belinyu, Prof Dr Ir Wendi Usino MSc MM sebagai Rektor ISB AtmaLuhur sekaligus Ketua Pengurus Yayasan Belijong Group Bersatu (YBGB) dan Ketua Pembina YBGB Irjen Pol (Purn) Daniel H Pasaribu juga putra kelahiran Kecamatan Belinyu dan owner Hotel City Resort Belinyu (CRB).

Sebelumnya kegiatan Grand Opening, pada pagi hari dilaksanakan kegiatan jalan santai diikuti ribuan masyarakat dengan menyediakan berbagai hadiah doorprize menarik.

Kegiatan Grand Opening ISB Atma Luhur Kampus Belinyu dihadiri dua profesor putra asli Belinyu, yakni Prof Bustami Rahman dari UBB, Prof Erwin Bizzy dari UNSRI, Ketua Pembina YBGB Irjen Pol (Purn) Daniel H Pasaribu,
mantan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, anggota DPR RI Dapil Babel, Melati Erzaldi, Ir Rudianto Tjen, dan Bambang Pati Jaya (BPJ), anggota DPRD Babel Dapil Bangka Aksan Visyawan dan Maryam, anggota DPRD Kabupaten Bangka Romlan, perwakilan Pemprov Babel, Pemkab Bangka, Camat Belinyu Lingga Pranata, perwakilan Forkoda PP DOB Bangka Utara, DPD RI Bahar Buasan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para pengurus Yayasan Belijong Group Bersatu (YBGB), para pengusaha Belinyu dan perantauan luar Bangka dan para tamu undangan lainnya.

Dalam Grand Opening ISBAtma Luhur Kampus Belinyu ini juga diberikan piagam penghargaan kepada tokoh masyarakat yang menjadi pelopor pendirian perguruan tinggi pertama di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Babel ini.

Rektor ISB Atma Luhur, Prof Dr Ir Wendi Usino MSc MM mengatakan sangat terkesan dan terharu dengan antusiasnya sambutan dan dukungan masyarakat dan tokoh masyarakat, dari anggota DPR RI, anggota DPD RI, DPRD Provinsi Kepulauan Babel, DPRD Kabupaten Bangka, para kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para profesor putra asli Kecamatan Belinyu, serta para pimpinan daerah Kabupaten Bangka dan Provinsi Kepulauan Babel.

“Saya merasakan malam Grand Opening ISB AtmaLuhur Kampus Belinyu malam ini mendapatkan keberkahan yang luar biasa dari Allah SWT, bahwa dengan kita memulai sebuah sejarah baru dunia pendidikan adanya kampus baru perguruan tinggi pertama di Belinyu,” kata Prof Wendi Usino.

Diungkapkannya, seingatnya pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Belinyu berdiri pada tahun 1963 dan setelah 61 tahun lamanya Kecamatan Belinyu baru bisa memiliki perguruan tinggi pertama ISB Atma Luhur Kampus Belinyu.

“Mudah-mudahan sejarah yang baru terukir ini bisa menjadi berkah bagi kita srmua, aamiin ya robbalalamiin,” ujar Alumni SMA YPN Belinyu ini.

Diakuinya untuk penerimaan perdana ini baru ada 20 mahasiswa baru S1 jurusan Teknik Informatika dan Bisnis Digital.

“Seperti kita ketahui saat ini perekonomian masyarakat kita sedang terpuruk akibat krisis dunia pertimahan saat ini, tapi kita berusaha dengan melibatkan para donatur pengusaha Belinyu di Jabodetabek untuk membantu menjadi orangtua asuh bagi mahasiswa yang belajar di kampus ini,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, melalui kegiatan gathering yang dilaksanakan 11 Juli 2024 di Jakarta telah terkumpul 15 donatur untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak Belinyu yang ingin kuliah dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah dari usaha ini kita coba berdayakan, di samping itu juga sudah ada beberapa mahasiswa yang mendaftar mandiri sehingga total ada 20 orang mahasiswa baru bisa 1 kelas yang akan memulai kuliah perdana hari Selasa, 15 Oktober 2024 nanti,” ujar Prof Wendi Usino.

Diakuinya, apabila kampus ini ke depan terus maju dan berkembang, maka sudah ada dua orang masyarakat Belinyu yang ingin menghibahkan lahan atau tanahnya untuk pembangunan kampus baru yang lebih luas.

“Insyaallah ke depan ada jalan dan keberkahan dari Allah SWT, sehingga kampus ini bisa maju dan terus berkembang, mohon doa dan dukungannya,” harap Prof Wendi Usino.

Sementara itu Prof Erwin Bizzy, guru besar Teknik Mesin UNSRI Palembang mengatakan sangat salut dan bangga dengan adik kelasnya sesama alumni SMA YPN Belinyu, Prof Wendi Usino yang berinisiatif mendirikan kampus perguruan tinggi pertama di kota kelahiran kita Kecamatan Belinyu.

“Kami sangat mendukung dan bangga dengan pendirian kampus ini, karena tidak banyak daerah ibukota kecamatan yang bisa mendirikan perguruan tinggi. Beliau ini Prof Wendi Usino memiliki semangat dan tekad yang kuat, serta jaringan yang luas didukung para pengusaha Belinyu yang tergabung dalam YBGB, karena seorang akademisi yang hebat tanpa diduku.ng para pengusaha yang hebat juga akan sulit maju dan berkembang,” katanya.

Ditambahkannya dalam memajukan suatu daerah dibutuhkan unsur pentahelix pembangunan, yakni pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat dan media massa.

“Karena itu bukan hal yang mudah untuk bisa menyatukannya, di dunia pendidikan itu membutuhkan investasi dengan modal besar dan bisa menguntungkan, namun membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menghasilkan keuntungannya,” jelas Prof Erwin Bizzy yang pernah menjadi Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Tengah selama 6 tahun saat dipimpin Bupati Bangka Tengah Abu Hanifah (alm) dan Erzaldi Rosman.

(Getarbabel.com/ Edw, Foto: Kuliah perdana mahasiswa baru ISB AtmaLuhur Kampus Belinyu. Edw)

Posted in

BERITA LAINNYA

Tim Kesehatan Hewan Dinpanpertan Bangka Temukan 2 Hati Sapi Mengandung Cacing

GETARBABEL.COM, BANGKA — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten…

H -3 Idul Fitri, Pasar KITE Mulai Dipadati Pengunjung

GETARBABEL.COM, BANGKA — Menjelang penyambutan hari raya Idul Fitri  tahun1445…

BKN Putuskan Perpanjangan Waktu Pendaftaran CASN 2024

GETARBABEL.COM, JAKARTA– Badan Kepegawaian Nasional (BKN) resmi mengundur jadwal pendaftaran…

POPULER

HUKUM

IMG-20241107-WA0123

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI