Tangis Kosmis Di Ujung Ramadhan (10): Lonceng Kematian Ekonomi Kapitalis
By beritage |
Oleh : Maman Supriatman || Alumni HMI BULAN April ini…
Saturday, 8 November 2025
GETARBABEL.COM, BANGKA — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangka menggelar seminar pendidikan dengan topik ‘Perlunya Perlindungan Guru Dalam Melaksanakan Profesinya’ di Graha Maras Kantor Bupati Bangka, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan guru SD, SMPN dan SMA/SMK sederajat di Kabupaten Bangka dalam memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru ke-25 Tahun 2025.
Seminar ini menghadirkan narasumber Prof Dr Rasmitadila MPd, akademisi dan praktisi pendidikan inklusif Universitas Juanda Bogor, James Tomasauw Kepala Departemen Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan PB PGRI dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Boy Yandra.
Ketua PGRI Kabupaten Bangka, Margono MPd mengatakan kegiatan seminar ini diangkat sebagai bentuk ketidaksenangan atas perlakuan terhadap guru-guru yang terjadi di luar daerah seperti di Banten, Palembang dan lainnya.
“Jadi kita ingin mengantisipasi jangan sampai terjadi perlakuan yang diskriminasi terhadap guru dan kepala sekolah jangan sampai terjadi di Kabupaten Bangka,” kata Margono.
Diharapkannya para guru dalam menjalankan profesinya merasa aman, nyaman dan menyenangkan menjadi guru.
“Karena itu kita mengundang para ahlinya dan ahli pendidikan inklusif bagaimana menghadapi para siswa yang bermasalah sehingga nanti bisa diterapkan para guru di sekolah apabila ada menghadapi hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan sangat mengapresiasi PGRI Kabupaten Bangka dan narasumber yang sudah menggelar kegiatan seminar ini.
” Memang para guru ini dalam mengajar mengharapkan ada ketenangan dan tidak ada tekanan dalam mengajar sehingga perlu ada perlindungan terutama dari pemda,” kata Boy Yandra.
Ditambahkannya, tadi sudah disampaikan kepada Ketua PGRI Kabupaten Bangka dan beberapa guru untuk disampaikan kepada pak Bupati Bangka yang baru serta tim hukum untuk memberikan perlindungan secara hukum kepada para guru.
“Sehingga para guru ini menjadi lebih aman, nyaman dan tidak ada tekanan dalam mengajar. Memang selaku guru kadang menghadapi dilematis menghadapi siswa yang nakal kalau bisa jangan bersentuhan atau kontak fisik dengan muridnya, caranya kedepankan sikap baik dan belakangkan sikap emosi. Bila guru sudah tidak sanggup lagi menghadapi sikap di murid maka segera panggil orangtuanya ke sekolah,” ujar Boy Yandra.
Diungkapkannya pihak Pemkab Bangka saat ini menyiapkan psikolog yang bertugas di KBP2A dan BKD masing-masing ada 2 untuk membantu pihak sekolah dan para guru menangani sikap siswa yang bermasalah ini. (edw)
(Foto : PGRI) Kabupaten Bangka menggelar seminar pendidikan. Edw)
Posted in IPTEK
Oleh : Maman Supriatman || Alumni HMI BULAN April ini…
GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Pegiat keterbukaan informasi publik, Edi Irawan resmi…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Bertepatan dengan puncak HUT RI ke 79, Pemkab…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…