Miris Suasana Apel Senin Pemkab Bangka, Pegawai Gunakan Seragam Belang Beling

GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris melihat suasana kegiatan rutin apel Senin di halaman upacara Kantor Bupati Bangka, Senin (12/08/2024) pagi.

Di tengah ancaman defisit anggaran yang dialami Pemkab Bangka mencapai Rp104 Miliar, berimbas juga ke berbagai kegiatan rencana pembangunan, gaji pegawai hingga kegiatan lainnya seperti apel rutin Hari Senin.

Terlihat kali ini Apel Senin, (12/08/2024) dipimpin Inspektur Upacara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bangka, Rahmat Gunawan.

Biasanya inspektur upacara berdiri di atas podium, namun kali ini terlihat cuma di atas tanah lapangan upacara, sama seperti peserta upacara lainnya.

Juga tak terlihat ada kegiatan penaikan Bendera Merah Putih oleh petugas upacara, terkesan hanya seperti apel pagi dan sore kantor OPD umumnya.

Bahkan saat inspektur upacara memberikan arahan sempat terjadi insiden microphone pengeras suara mati, sehingga para peserta yang jauh tak mendengar apa isi arahannya.

Bahkan hingga apel selesai tak terlihat ada petugas teknis yang berupaya untuk memperbaiki microphone yang mati tersebut.

Bahkan lebih miris lagi, para peserta apel Senin yang seharusnya mengenakan pakaian dinas seragam standar dengan warna kuning khaki.

Namun kenyataannya, warna pakaian dinas yang dikenakan para peserta terkesan belang beling.

Bahkan barisan pejabat utama Eselon II Setda Bangka, yakni Sekda Bangka dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka terlihat tidak menggunakan pakaian dinas dengan warna yang sama, sehingga terkesan belang beling.

Demikian juga untuk barisan pejabat eselon III, IV dan pejabat fungsional serta para pegawai ASN dan honorer lainnya terkesan menggunakan seragam berbagai warna tak standar seragam pegawai pemerintah, seperti instansi Kepolisian, Kejaksaan dan lainnya.

Usai kegiatan seorang peserta apel saat ditanyakan wartawan mengaku warna pakaian dinas para pegawai Pemkab Bangka saat upacara Senin sudah lama kondisinya tidak seragam, sehingga terkesan belang beling.

“Pakaian dinas kuning khaki untuk upacara bendera setiap hari Senin di sini sudah lama tidak seragam lagi warnanya, karena memang sudah lebih dari 6-7 tahun terakhir ini tidak pernah ada lagi pengadaan seragam dinas baru bagi ASN maupun honorer,” katanya.

Menurutnya pada masa pemerintahan kepala daerah sebelumnya, mulai dari pak Eko Maulana Ali, Yusroni hingga Tarmizi masih ada kegiatan pengadaan seragam dinas baru bagi para pegawai, sehingga memiliki baju dinas dengan warna kuning khaki yang sewarna.

“Saat ini kita beli baju dinas seragam warna kuning khaki masing-masing atau secara kemampuan pribadi, kalau ada duit lebih banyak bisa beli yang kualitas bagus dan warna yang standar dan menjahit sendiri, tapi bila duit pas-pasan hanya bisa beli baju dinas langsung jadi dengan warna kuning khaki yang bermacam-macam,” imbuhnya.

(Getarbabel.com / Edw, Foto: Suasana kegiatan rutin upacara/apel Hari Senin (12/08/2024). Edw)