Massa Unjuk Rasa Nyaris Hakimi Oknum Wartawan, Ketua RT 02 Tidak Berani Muncul

GETARBABEL.COM, BANGKA — Pada saat aksi unjuk rasa dan protes ribuan masyarakat Lingkungan Nangnung dan Nelayan II yang meminta aktivitas penambangan timah di Kolong Buntu Nangnung dihentikan dan dibongkar, Kamis (28/03/2024).

Sempat terjadi peristiwa atau insiden di mana masyarakat yang sudah ramai berkumpul dikejutkan dengan kehadiran oknum wartawan AR, yang sehari sebelumnya membuat berita di media online berjudul: “Warga Sungailiat Merasa Sangat Terbantu dengan Adanya Aktivitas TI di Kolong Buntu Nangnung.

Padahal faktanya masyarakat sekitar lokasi Kolong Buntu menolak aktivitas penambangan timah itu, apalagi para penambang  dari orang luar lingkungan tersebut, sehingga puncaknya masyarakat menggelar aksi protes dan unjuk rasa dipicu pemberitaan tersebut.

Oknum wartawan ini nyaris dihakimi massa, namun beruntung adanya aparat penegak hukum hingga hanya sempat dipeluk dan dikeluarkan dari kerumunan massa.

Bahkan video tentang insiden ini beredar luas di grup-grup WA dan media sosial. 

Selain itu massa juga sempat mencari keberadaan Agus Riyadhi, Ketua RT 02 Lingkungan Nangnung yang diketahui menjadi inisiator untuk melakukan aktivitas penambangan timah di Kolong Buntu dengan alasan proposal  mencari dana untuk pembangunan 3 masjid yang sudah disetujui ketua yayasan masjid dan pembangunan saluran/bandar untuk mencegah banjir di lingkungan tersebut.

“Mana pak Agus Ketua RT kok nggak berani muncul ke sini,” ujar warga.

Sementara itu Lurah Sungailiat, Farid Anshory yang terlihat hadir di lokasi unjuk rasa dan penertiban TI di Kolong Buntu mengaku tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan Ketua RT 02, Agus Riyadhi.

“Kegiatan ini inisiatif pak Agus, Ketua  RT 02 sendiri dan tidak pernah ada melaporkan ke kaling maupun kelurahan. Kalau nanti beliau terbukti salah bisa saja dicopot dari jabatannya selaku ketua RT,” ujar Farid.

(Getarbabel.com/Edw, Foto : Insiden massa nyaris menghakimi oknum wartawan. IST/ Tangkapan Layar Video)