Kapolda Babel Temui Korban Penyekapan di Pabrik Kelapa Sawit, Manager Ditetapkan Jadi Tersangka

IMG-20241208-WA0002

GETARBABEL.COM, BANGKA — Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo langsung memberikan respon cepat terhadap video penyekapan seorang ibu dan anak balita oleh manager pabrik kelapa sawit di Desa Maras Senang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka yang viral beredar di media sosial Bangka Belitung.

Didampingi Dirreskrimum, Dirreskrimsus dan Kabid Humas, Kapolda langsung menemui ibu Nadia dan anaknya yang berada di Polres Bangka, Sabtu (07/12/2024).

“Pagi ini saya mengecek langsung terkait adanya laporan dari masyarakat tentang penyekapan dan ini menjadi atensi bagi jajaran Polda karena yang pertama adalah empati,” kata Kapolda Babel.

Hendro menuturkan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah-langkah dalam kasus penyekapan ini.

Terlebih, Jenderal Bintang Dua Polri juga telah memerintahkan Dir Reskrimum dan jajarannya untuk turun langsung menyelesaikan kasus ini.

“Yang pertama, kita lakukan pengecekan kesehatan terhadap Ibu dan anaknya dan alhamdulillah sampai sekarang masih ada Tim Kesehatan kita didampingi pengacara,” ujar Kapolda Babel.

“Tadi malam juga, saya sudah perintahkan Dir Krimum dan Kabagwassidik untuk melakukan gelar perkara sehingga sudah dinaikkan dari lidik menjadi sidik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Metro Jaya ini juga menegaskan pihaknya sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka, yakni manager pabrik kelapa sawit berdasarkan hasil gelar perkara yang sudah dilakukan oleh jajaran Ditreskrimum Polda Bangka Belitung.

Selain itu, Hendro juga memastikan kasus yang ditangani oleh jajarannya akan diselesaikan hingga tuntas.

“Kita sudah tetapkan sebagai tersangka atas nama GM dan siang ini sudah dilakukan penahanan. Tentunya atensi kita, keadilan harus dijunjung tinggi, makanya proses penyidikan sampai dengan nanti berkas perkara dikirim ke kejaksaan, tuntas,” tegasnya.

Sebelumnya ramai beredar di media sosial video seorang ibu muda meminta pertolongan karena dikurung bersama anak balita dalam kandang anjing.

“Aak tolong ak, aku dikurung dalam kandang anjing, tolong ak, tolong ak, tolong ak, anak aku masih kecil ak, tolong ak,” ujar ibu muda ini dalam video singkat yang ramai beredar di media sosial, Jumat (06/12/2024).

Diketahui nama ibu muda tersebut Nadia, warga setempat yang suaminya bekerja sebagai sopir truk di pabrik kelapa sawit tersebut.

Diduga suaminya saat ini melarikan diri karena dituduh pihak manager pabrik kelapa sawit mencuri BBM solar milik perusahaan tersebut, sehingga manager pabrik menyandera istri dan anak balitanya di salah satu pos yang ada dalam pabrik.

(Getarbabel.com / Edw, Foto: IST/ Humas Polres Bangka)

Posted in

BERITA LAINNYA

HUT ke-44 YKB, Kapolres Bangka dan Ketua Bhayangkari Hadir Secara Virtual

GETARBABEL.COM, BANGKA — Kepala Kepolisian Resor Bangka AKBP Toni Sarjaka,…

Pondasi Peradaban Baru (2): Kematian Simbolik Intelektual

“Bukan kurangnya pengetahuan yang menghancurkan suatu bangsa, tetapi kegagalan orang-orang…

Mulkan Ingatkan Masyarakat Dalil Agar Tidak Golput

GETARBABEL.COM, BANGKA– Calon Bupati Bangka H Mulkan SH MH kembali…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI