Gustari Soroti Kasus Korupsi Izin HP Sigambir-Kotawaringin

GETARBABEL COM, BANGKA-– Kasus hukum pemanfaatan kawasan hutan produksi (HP) oleh PT NKI yang kini telah ditetapkan 5 orang tersangka oleh pihak Kejati Babel mendapat sorotan dari Gustari selaku ketua Forum Pemerhati Pertambangan Perkebunan dan Kehutanan Daerah.

Dalam keterangannya kepada awak media (27/8/2024), Gustari mendukung pihak Kejati dalam memberantas korupsi di Babel terutama membongkar para mafia tanah.

“Terkait mafia tanah ini, sesuai surat edaran Kajagung RI  no 16/2021 bahwa yang menguasai lahan dalam kawasan hutan tanpa melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah diamanatkan dalam UU dan Peraturan Pemerintah,” terangnya. 

Menurutnya dalam kasus penetapan 5 orang tersangka yang diduga melakukan korupsi dengan unsur melawan hukum, akan dibuktikan dalam proses di pengadilan. 

“Saya berharap nantinya hakim dapat menggunakan keyakinannya sendiri (conviction raisonee) dimana melalui pendekatan logika hukum dan kausalitas bahwa faktor penyebab timbulnya permasalahan ini karena adanya Inpres no 8/2018 tentang  penundaan dan evaluasi  perizinan perkebunan sawit,” jelasnya. 

Gustari lebihlanjut menjelaskan ditengah perjalanan terbitnya Inpres tersebut, bagaimana pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memproses tahapan selanjutnya seperti apa yang diinginkan dalam Perpu no 2/2022 tentang cipta kerja pasal 110A dan 110B

“Kemudian ada PP no 24/2021 tentang tata cara pengenaan sanksi administratif dan denda bidang kehutanan terutama pasal 2 dan 3 yang dinilai memberikan kesempatan atau ruang bagi pihak perusahaan melengkapi persyaratan persyaratan agar tidak melawan hukum atau merugikan negara,” urainya. (Ysf)