Gugatan Netizen Lawsuit Terhadap Status Kawasan Industri Jelitik

GETARBABEL.COM, BANGKA– Kisruh permasalahan status lahan dalam area kawasan industri Jelitik Sungailiat antara PT Timah selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Mitranya memiliki bukti SKHUAT tahun 1997, sementara Pemda Bangka mengklaim bahwa lahan tersebut masuk  dalam Kawasan Industri Jelitik berdasarkan Perda no 3/2005 tentang kawasan industri jelitik, namun Pemkab Bangka tidak memiliki nyali untuk menertibkan para pemilik lahan tersebut.

Terkait masalah diatas, Gustari selaku  Ketua Forum Pemerhati Pertambangan Perkebunan dan Kehutanan Daerah Bangka Belitung menilai, bahwa permasalahan ini seharusnya ada perhatian dan kepedulian dari warga masyarakat karena penguasaan dan kepemilikan lahan bersertifikat atas pribadi dalam kawasan industri menimbulkan ketidak adilan dan kecemburuan sosial bagi warga masyarakat, dengan alasan status lahan tersebut hanya mendapat hak pengelolaan dengan sistem BOT, bukan hak miliki pribadi atau keluarga.

Lanjutnya, sehingga perlu dilakukan gugatan netizen lawsuit terhadap Pemkab bangka dengan tujuan agar hakim dapat memerintahkan atau mengesekusi lahan tersebut untuk kepentingan pemda setempat dan melalui pendampingan para ahli yang ditunjuk.

Gustari menambahkan, maka selaku warga dapat meminta kepastian hukum atas permasalahan tersebut, apakah pihak yang saat ini menguasai lahan tersebut termasuk kategori tindakan melawan hukum yang merugikan negara atau tidak serta meminta kepada Pemkab Bangka melaksanakan kewenangannya sesuai perda yang berlaku.(Ysf)