BPKP Babel Perkuat Sinergisitas Pencegahan Korupsi Sektor Pangan

Bpkp babel

TOBOALI—Dalam upaya membangun sinergisitas dalam pencegahan korupsi khususnya di sekor ketahanan panganBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) sektor ketahanan pangan dengan tema “Sinergi Mengawal Subsidi, Cegah Korupsi Sektor Ketahanan Pangan”.  

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kesadaran berfikir, bersikap dan bertindak anti koruptif”, jelas Miswan Nasution, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagaimana dilansir dalam portal resmi Pemprov Babel. Menurutnya semua pihak harus memerankan diri sebagai agent of change bagi penguatan budaya anti korupsi dalam seluruh sektor termasuk sektor ketahanan pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan dan subsidi pada sektor ini berhasil guna sesuai tujuannya serta memberi efek riak bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat luas untuk bersikap yang sama.

Salah satu langkah mencegah potensi kecurangan dalam peyaluran bantuan dan subsidi sektor ketahaan pangan adalah mengefektifkan forum komunikasi dengan membentuk Komunitas Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (KomPAK) dan melakukan komunikasi serta pembelajaran berkelanjutan melalui WhatsApp Group.

Kegiatan ini dilaksanakan jum’at (19/5) bertempat di Kelompok Tani Sinar Bone, Desa Rias Kecamatan Toboali Bangka Selatan, melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kab. Basel, dan PT. Pupuk Indonesia, Pemerintah Desa Rias serta dihadiri peserta dari instansi Pemerintah Daerah, pelaku tata kelola dari hulu hingga penerima manfaat di sisi hilir yang mewakili Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten, produsen, penyalur dan pengecer pupuk subisidi, Penyuluh Lapangan Pertanian,  Gapoktan/Poktan, dan petani selaku penerima manfaat subsidi.

Selain materi dari Perwakilan BPKP Prov. Kep. Babel, kegiatan ini juga mendengarkan paparan dari PT. Pupuk Indonesia. Acara ditutup dengan penandatanganan “Komitmen Pencegahan Korupsi melalui Pengembangan Sistem Pengaduan dan Pengembangan Budaya Anti Korupsi” oleh seluruh peserta sebagai bentuk upaya dari para pihak untuk mencegah terjadinya korupsi di wilayahnya masing-masing. (G-01/foto:repro)

Posted in

BERITA LAINNYA

Sisa Masa Jabatan 4 Bulan, Darwis Dilantik Anggota DPRD Babel

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG — Darwis, S.Ag resmi dilantik sebagai anggota DPRD…

Jelang Pilkada, Program Serbu Berkah Ancam Netralitas ASN

GETARBABEL.COM, BANGKA — Program Serbu Berkah yang digagas mantan Bupati…

Pemilukada Bangka, Yusroni, Yeri dan Magrizan Daftar Lewat Gerindra

GETARBABEL.COM, BANGKA- Selasa (07/05/2024), salah satu mantan anggota DPRD Bangka…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI