Tingkat Hunian Hotel Hanya 30,56 Persen, Pj Gubernur Sugito Tekankan ini ke Disbudparpora

9a98d85c-66ff-4321-a57b-8176e8ea6c40_11zon

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Kondisi sektor pariwisata menjadi salahsatu perhatian serius pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito menjelaskan kondisi tingkat hunian hotel hanya  30,56 persen di bulan Oktober ini. 

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rilis Berita Resmi  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kep. Babel Tahun 2024 di Aula BPS Babel Air Itam Pangkalpinang, Jumat (1/11/2024).

Untuk menggairahkan aktivitas usaha perhotelan dalam mendukung sektor pariwisata, pihaknya meminta supaya fasilitas pendukung bisa dibenahi dan ditingkatkan. 

Sugito juga meminta Kepala Disbudparpora untuk mengoordinasikan pengusaha agar bisa menawarkan paket corporate meeting atau rakor kepada lembaga/kementerian dengan harga yang terjangkau.

Ada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Sugito juga menyoroti data inflasi yang terendah secara nasional. Namun hal ini menyisakan catatan deflasi yang juga terjadi, untuk itu ia menginstruksikan Kepala Bappeda Prov. Kep. Babel untuk mendalami data tersebut, jika memang terkendali tentu bagus, namun jika bermasalah bisa dicari solusi permasalahannya.

“Untuk Nilai Tukar Petani, secara umum baik, saya memang memasuki Babel perlu memikirkan transformasi ekonomi, karena kita memiliki potensi luas dan besar yang belum tergarap dengan baik. Ternyata apa yg disampaikan Pak Toto adalah trigger, seperti perkebunan dan hortikultura masih berpotensi. Potensi ekonomi di luar pertambangan kita utamakan, harus dimulai dari sekarang,” jelasnya.

Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga mengatakan pada Oktober 2024 di Provinsi Kepulauan Belitung terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,18%; inflasi y-on-y sebesar 0,22%; dan inflasi y-to-d sebesar 0,10%. 

“Penyumbang utama deflasi Oktober 2024 di Bangka Belitung secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman, tembakau dengan andil sebesar 0,12%. komoditas, penyumbang utama deflasi m-to-m secara umum adalah tarif angkutan udara, cabe merah, dan kangkung,” ujar Toto.

Penyumbang utama inflasi Oktober 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara y-on-y adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil sebesar 0,14%. Komoditas penyumbang utama inflasi y-on-y secara umum adalah beras, sigaret kretek mesin (SKM) dan emas perhiasan. 

“Dari 4 kabupaten kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara m-to-m tercatat seluruh Kabupaten/Kota mengalami deflasi. Adapun secara y-on-y terpantau terdapat perbedaan arah di mana inflasi terjadi di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung Timur sedangkan deflasi terjadi di Tanjung Pandan dan Kabupaten Bangka Barat,” jelasnya. (ISR/Diskomonfo Babel)

Posted in

BERITA LAINNYA

Ketua DPD PAN Optimis MAPAN Memimpin Kabupaten Bangka 2024-2029

GETARBABEL.COM, BANGKA- Desa Kimak Kecamatan Merawang,  merupakan lokasi yang dipilih…

PKKMB Polman Babel Ditutup, Awal Perjalanan Akademisi yang Luar Biasa

GETARBABEL.COM, BANGKA — Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel)…

Ganjar Teratas Ekspos Capres Potensial 2024

JAKARTA—Indonesia Indicator merilis laporan mingguan pemantauan media online, media sosial…

POPULER

HUKUM

IMG-20241107-WA0123

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI