Temuan FHN, Sungai Baturusa dalam Kondisi Mengkhawatirkan

GETARBABELCOM, BANGKA– Forum Hidrologi Nasional (FHN) merilis data kondisi terakhir sungai Baturusa. Dari hasil riset yang dilakukannya, kondisi sungai ini sudah sangat mengkhawatirkan. 

Menurut Ketua FHN, Edi Irawan, ST, panjang sungai Baturusa dari hulu ke hilir sekitar 48 kilometer yang terbagi dalam dua wilayah. Wilayah Bangka sepanjang 36,4 kilometer, kemudian wilayah Pangkalpinang sepanjang 11,6 kilometer 

Pada bagian hulu sungai Baturusa  yang berlokasi di Desa Mabat, Desa Mangka, Desa Sempan dan Desa Kayu Besi harus menjadi perhatian khusus. 

“10,4 kilometer panjang sungai Baturusa melewati perkebunan sawit di sana. ini sudah menghabiskan 20,8% dari panjang Sungai Baturusa tersebut,” jelasnya. 

Sementara itu dihilirnya sungai yang masuk wilayah kota pangkalpinang, menurutnya panjang sungai Baturusa sekitar 11,6 kilometer dimulai dari batas awal kelurahan Selindung sampai dengan kelurahan Temberan di jembatan emas. 

Kondisi tata ruang Pangkalpinang khususnya di daerah Pangkalbalam sebagai daerah industri, berdampak pada.pemanfaatan sungai. Area tepian sungai sepanjang 11,6 km yang sudah direncanakan untuk tambatan kapal-kapal kepentingan pelaku usaha. 

“Artinya dari total panjang sungai baturusa 48 kilometer,  tinggal 26 kilometer yang masih dalam keadaan baik, belum termasuk Sungai yang ditambang secara illegal,” paparnya. 

Pihaknya juga menemukan beberapa anak sungai Baturusa mengalami kerusakan. “Anak sungai yg rusak akibat penambangan ini mambawa sedimen yg begitu hebat. Menyebabkan pendangkalan pada badan sungai sepanjang sampai menuju jembatan emas,” urainya 

Untuk itu jebolan Fakultas Teknik UBB ini menyarankan pentingnya kedua wilayah pemerintahan, Pemda Bangka dan Pemkot Pangkalpinang, untuk sinkron terhadap data masing-masing agar masyarakat tercerdaskan dan tumbuh rasa kepedulian dalam melestarikan lingkungan. (getarbabel.com/ES/Foto Peta Sungai Baturusa, kolase 1: eksploitasi anak sungai di wilayah perkebunan desa mangka dan kayu besi, kolase 2 : anak sungai di wilayah desa Jurung)