Tekan Laju Inflasi, HIPKA Apresiasi Kinerja Pemprov Babel

PANGKALPINANG—Upaya Pemprov Babel dalam mengendalikan laju inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah mendapat atensi dari Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Bangka Belitung. Angka inflasi di Kep. Babel kini berada di 2,14 persen, bergerak menurun dari sebelumnya yang berada di angka 2,81 persen.

”Pergerakan inflasi yang menurun tentu patut diaparesiasi. Hal ini terkait kemampuan pemerintah provinsi dan dukungan pemerintah kab/kota dalam menjaga stabilisasi harga dan pasokan bahan pangan”, jelas Ketua BPW HIPKA Babel, Edi Setiawan.

Menurutnya Babel sebagai wilayah Kepulauan sangat rentan terhadap gejolak inflasi.. ”Kemampuan produksi lokal terbatas sehingga sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar. Hal ini sangat rawan terjadinya peningkatan inflasi. Buktinya Pemerintah Daerah mampu mengendalikannya”, jelas pendiri Agropreneur Indonesia ini.

Lebih lanjut dikatakannya kemampuan mengendalikan inflasi ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. ”Pertumbuhan ekonomi kita di angka 4 % lebih yang linear dengan kondisi penurunan angka kemiskinan. Selain karena inflasi rendah, nilai tukar petani membaik, juga tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan”, terangnya.

Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi terus melakukan mitigasi dalam menekan laju inflasi. ”Babel ini defisit dari produksi lokal, banyak mengandalkan dari luar. Jika tata niaga pasokan pangan tidak dikelola dengan baik, dapat memicu disparitas harga dan terhambatnya pasokan yang mempengaruhi akses masyarakat mendapatkan bahan pangan yang cukup dengan harga terjangkau”, jelasnya . (G-01/foto : getar)