Jaga Situasi Kamtibmas, Polres Bangka Patroli dan Monitoring Daerah Padat Aktivitas Masyarakat
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA — Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat…
Sunday, 22 December 2024
Kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) menimbulkan pertanyaan terkait dampaknya ke ekonomi AS. Kegagalan bank tersebut disebut sebagai yang terparah kedua dalam sejarah AS setelah tutupnya Washington Mutual saat krisis finansial 2008.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi kabar bahwa runtuhnya bank tersebut tidak akan memberikan efek ke ekonomi negaranya.
Dilaporkan VOA Indonesia, Selasa (14/3/2023), Biden mengatakan tindakan cepat pemerintahannya pada akhir minggu memberi warga Amerika kepercayaan bahwa sistem perbankan AS aman. Biden menambahkan bahwa dia juga akan meminta Kongres dan para regulator untuk memperkuat peraturan perbankan.
“Warga Amerika bisa mempercayai bahwa sistem perbankan aman. Deposito kalian tersedia di sana kalau kalian membutuhkannya,” ujar Joe Biden.
Pada Minggu, regulator AS bertindak setelah SVB ambruk, kegagalan bank terbesar sejak 2008, ketika sejumlah besar nasabah menarik tabungan mereka karena bank menderita kerugian akibat kinerja buruk portofolio surat-surat berharganya.
Nasabah SVB akan punya akses ke deposito mereka mulai Senin, dan regulator telah membentuk fasilitas baru untuk memberi bank akses ke dana darurat.
Bank sentral Amerika, the Fed, juga melonggarkan prosedurnya guna memungkinkan bank-bank meminjam dari cadangan dana darurat.
Peraturan itu, yang diberlakukan pasca krisis finansial pada 2008 akibat pemberian kredit rumah secara agresif, akan disoroti dalam hari-hari mendatang. Sebagian peraturan itu dihapus pada 2018 ketika Presiden Trump menjabat.
Perubahan pada UU Dodd-Frank yang didesakkan oleh fraksi Republik, menaikkan ambang di mana bank berisiko dan diawasi lebih ketat. Ambang ini naik dari $50 miliar menjadi $250 miliar. Silicon Valley Bank memiliki aset $209 miliar pada akhir tahun lalu.
Biden, dari Partai Demokrat, menghadapi Kongres yang terbagi setelah fraksi Republik mengambil alih DPR pada Januari lalu. Jadi, pemberlakuan peraturan perbankan yang baru, mungkin akan sulit.
Posted in Ekonomi
GETARBABEL.COM, BANGKA — Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kepolisian Resor Bangka Terima kunjungan Dinas Pertanian…
KAMBOJA—Sampai hari ini, Sabtu 6 Mei 2023, Indonesia berhasil meraih…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…