PT Naga Mas Sumatera Gelar Konsultasi Publik Dokumen Amdal

GETARBABEL.COM, BANGKA  — PT Naga Mas Sumatera menggelar kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik terhadap rencana usaha kegiatan pembangunan pabrik pengolahan pasir silika dan fasilitas pendukung terminal khusus di kawasan Industri  Jelitik Sungailiat di Hotel Manunggal Sungailiat, Rabu (05/06/2024).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan  (Amdal) dan untuk mendapatkan perizinan Amdal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka dan Pemprov Babel. 

Dalam kegiatan ini diikuti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, perwakilan Dinas Kelautan  dan Perikanan  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Camat Sungailiat, Kelurahan Sungailiat, para Kaling dan ketua RT, tokoh agama, pemuda, masyarakat, LSM, Ormas dan tamu undangan lainnya.  

Sebelumnya rencana sosialisasi dan konsultasi publik ini dijadwalkan pada Jumat 25/05/2024) lalu di Balai Nelayan PPN Sungailiat , namun karena ada aksi unjuk rasa damai oleh massa pendukung PT Pulomas Sentosa sehingga kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik dibatalkan saat itu.

Direktur Utama, Susanto dalam undangannya mengatakan sehubungan dengan adanya rencana kegiatan usaha kegiatan pembangunan pabrik pengolahan pasir silika dan fasilitas pendukung terminal terminal khusus PT Naga Mas Sumatera yang berlokasi di Kelurahan Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. 

“Maka dengan ini kami bermaksud melaksanakan konsultasi publik dengan tujuan mendapatkan saran , pendapat dan tanggapan dari masyarakat yang akan terkena dampak langsung,” katanya.

Ditambahkannya selain itu pelaksanaan konsultasi publik merupakan wujud pelibatan masyarakat dalam setiap rencana usaha sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sebelumnya  diketahui  massa mengatasnamakan nelayan dan ormas pendukung PT Pulomas Sentosa melakukan unjuk rasa damai di halaman Balai Pertemuan Nelayan  Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Jumat (24/05/2024) lalu.

Sebelumnya beredar undangan kegiatan sosialisasi konsultasi publik  dari PT Naga Mas Sumatera yang akan membangun pabrik pengolahan pasir silika dan fasilitas pendukung terminal khusus di Balai Pertemuan Nelayan PPN Sungailiat pukul 08.30 WIB.

Namun di tempat yang sama massa nelayan dan ormas pendukung PT Pulomas Sentosa melakukan orasi dan unjuk rasa, sehingga kegiatan konsultasi publik PT Naga Mas Sumatera dibatalkan 

Saidil Maulana, Sekretaris HNSI Kabupaten Bangka mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menggagalkan rencana kegiatan sosialisasi konsultasi publik yang akan dilakukan PT Naga Mas Sumatera.

“Kami juga ingin melihat para nelayan dan tokoh masyarakat mana yang sudah mendukung PT Naga Mas Sumatera ini, termasuk Kepala PPN Sungailiat mohon berikan penjelasan kepada kami dan juga pihak PT Naga Mas Sumatera,” kata Saidil.

Sementara itu tokoh nelayan, Albar mengatakan hingga saat ini para nelayan tetap mendukung PT Pulomas Sentosa untuk melakukan pengerukan alur muara Air Kantung Sungailiat.

“Apalagi sudah satu bulan terakhir ini kegiatan PT Pulomas Sentosa sudah melakukan pengerukan muara Air Kantung Sungailiat, sehingga perahu para nelayan lancar keluar masuk pelabuhan, padahal PT Pulomas Sentosa tidak mendapatkan hasil apapun dari kegiatan pengerukan ini dan hanya membantu para nelayan. Jadi tolong jangan ganggu PT Pulomas Sentosa dalam melakukan pekerjaannya,” kata Albar.

Pantauan di lapangan, tampak aksi ini mendapatkan pengamanan dari Polres Bangka, Satpol PP dan Satpam PPN Sungailiat, sedangkan Kepala PPN Sungailiat saat ini sedang menunaikan ibadah haji dan dari pihak PT Naga Mas Sumatera juga tidak ada di lapangan.

Massa unjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan berjalan kaki menuju muara Air Kantung Sungailiat. (Getarbabel.com/Edw,)