Pj Gubernur Sugito Ingatkan Persyaratan Plasma 20 Persen bagi Perusahaan PKS

a7c1f81f-1ca7-4a67-a06f-ede10cbd18db_11zon

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG — Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Sugito mengapresiasi perusahaan perkebunan kelapa sawit (PKS) PT. Gunung Pelawan Lestari (PT. GPL) yang telah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program plasma kelapa sawit. 

“Saya minta komitmen kita bersama untuk menjaga kestabilan harga tersebut, sehingga masyarakat petani sawit juga terjaga. Saya lihat perusahaan sangat komitmen untuk menjaga itu. Salah satunya plasma yang persyaratannya 20 persen, tetapi ini sudah terealisasi 38 persen,” ungkap Sugito saat kunjungan lapangan di PT. GPL yang berada di Dusun Pejem, Desa Gunung Pelawan, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (12/10/2024).

Sugito pun mengucapkan terima kasihnya kepada perusahaan yang telah kooperatif dalam mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Untuk itu pula, katanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel siap dalam menjalankan peran dan fungsinya, agar adanya simbiosis mutualisme dari kedua pihak.

“Terima kasih kepada PT. GPL yang terus berkomitmen, selain untuk kepentingan perusahaan, juga memberdayakan masyarakat. Ini bentuk komitmen perusahaan untuk menyejahterakan masyarakat sekitar. Ketika dibutuhkan oleh perusahaan terkait supporting kebijakan kita akan siap membantu,” kata Sugito.

Menurutnya perusahaan tersebut sejauh ini turut memberdayakan hasil-hasil dari perkebunan masyarakat. Dari paparan, selain produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti yang mencapai 89.702 ton per September 2024, PT. GPL juga menyuplai dari plasma sebanyak 52.358 ton, Petani Mandiri Binaan (ISH) 11.917 ton, dan TBS masyarakat (Non ISH) 57.106 ton

Sementara itu, Group Manager PT. GPL Noviar Oriza, menegaskan komitmen perusahaan untuk berjalan bersama masyarakat, dan terus menggandeng masyarakat dengan pola kemitraan. Selain itu juga, PT. GPL punya program-program lain seperti petani mandiri. Harapannya, perusahaan memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.

“Kami terus memberdayakan masyarakat, agar masyarakat punya tempat untuk menjual/mengirim hasil produksinya. Kami juga mencoba untuk menggali potensi-potensi apa yang ada di masyarakat atau desa itu, agar bisa kita kembangkan, dan tindaklanjuti lagi biar lebih berkembang,” pungkasnya. (ISR/Diskomonfo Babel-Rangga)

Posted in

BERITA LAINNYA

PIP Ilegal Kembali Marak di Kolong Buntu, Penambang Bekerja di Malam Hari

GETARBABEL.COM, BANGKA — Viral beredar di media sosial video ramainya…

Pemkot Pangkalpinang Target Turunkan Angka Kemiskinan dan Naikkan Insentif Posyandu

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG– Tahun 2024 ini Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan penurunan…

Ini Cara Unik Masjid Ar Roki’in Kuliti Sapi Kurban, Gunakan Angin Kompresor

GETARBABEL.COM, BANGKA — Untuk memudahkan dan meringankan tugas panitia kurban…

POPULER

HUKUM

IMG-20241107-WA0123

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI