PAK SAHID COFFEE “Go International”, Harap Perhatian Khusus Pemprov. Bengkulu

JAKARTA–Pak Sahid Coffee terus berjuang mengenalkan produk kopi dari Provinsi Bengkulu. Dalam waktu satu bulan ini, telah mengikuti lebih dari 7 event pameran, baik skala nasional maupun internasional. Hal ini merupakan rekor bagi UMKM yang bisa mengikuti begitu banyak pameran, dan Pak Sahid Coffee akan melakukan pameran kembali di bulan Desember 2023 di Malaka Malaysia yang menandakan produk ini go international.

Pak Sahid Coffee adalah IKM industri Pengolah Kopi yang ada di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pak Sahid Coffee menjalankan usaha pengolahan kopinya dari salah satu desa legendaris penghasil kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dimana hampir 100% penduduk desa ini adalah petani kopi dengan hasil kopi ribuan ton setiap tahunnya.

Aktif ikut Pameran dan Bussines Macing

Dalam rentang waktu Beberapa bulan  ini Pak Sahid Coffee telah mengikuti beberapa even Pameran dan Bussines Macing baik skala Nasional maupun internasional diantaranya difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian RI dan Bank BI melalui Program BBI (Bangga Buatan Indonesia), Pameran Premium Coffee Indonesia difasilitas Rumah BUMN Kepahiang dan PLN dengan Program PLN Peduli. Selanjutnya BUMN Pegadaian memfasilitasi  Pameran Pekanraya dengan Program Gade Prenur, Trade Expo Indonesia difasilitasi Dinas Perindustrian Provinsi Bengkulu.

Pak Sahid Coffee juga mengikuti bussines matching pada kegiatan Halal Expo Indonesia yang difasilitasi oleh  ISEF dan IKPMI, Manna expo, serta Pameran Sial Interfood difasilitas oleh Saka Dala dan Rainforest Alianz Asia.

Tampil dalam sejumlah event ini menjadi rekor untuk UMKM yang mampu mengikuti lebih dari 7 even dalam rentang waktu 1 bulan yaitu bulan Oktober, bahkan Pak Sahid Coffee melakukan dua pameran di dua pulau berbeda dalam satu waktu, dan akan di teruskan Pameran Kembali di Malaka Malaysia bulan Desember mendatang.

“Inilah komitmen dan Perjuangan Pak Sahid Coffee dalam membuka gerbang mengenalkan Kopi dari Kabupaten Kepahiang Bengkulu, semoga perjuangan ini memabawa dampak positif kepada masyarakat Perkopian yang ada di  Provinsi Bengkulu”, jelas Adi Sahid, founder Pak Sahid Coffee.

Lebihlanjut diungkapkannya dalam event – event tersebut Pak Sahid Coffee tidak hanya  mengenalkan kopi dari Desa Batu Bandung saja, melainkan mengenalkan semua Kopi yang ada di Provinsi Bengkulu, kopi dari semua Kabupaten penghasil kopi di provinsi Bengkulu, seperti Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Benteng, Kaur, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Selatan.

Pak Sahid Coffee berkeyakinan dengan mengikuti kegiatan kegiatan atau event – event baik pameran maupun Bussines matching berskala nasional dan internasional akan mendapatkan nilai positif kepada perkopian masyarakat Provinsi Bengkulu. Dengan semakin banyaknya nya orang tau tentang kopi Bengkulu maka akan semakin luas peluang masyarakat perkopian Bengkulu mendapatkan akses pasar.

“Tatangannya adalahmasyarakat perkopian Bengkulu harus menjaga kualitas dan produktivitas kopi yang di produksi, sehingga para pembeli atau buyer meras mendapatkan kepuasan tersendiri jika mereka membeli kopi dari provinsi Bengkulu, yaitu kopi dengan kualitas dan mutu terbaik”, Papar Adi yang juga Pengusaha HIPKA.

Perhatian Pemerintah

Dalam setiap event yang diikuti oleh Pak Sahid Coffee, banyak minat para buyer atau para pembeli yang bertanya mengenai kopi dari Provinsi Bengkulu.  Buyer berasal diantaranya dari negara Jepang, Kanada, Switzerland, Russia, Cina, Korea, Dubai, Johanesburg, Sudan, United state, Mesir, Saudi Arabia, Srilangka, dan Venezuela.

“ini menjadi motivasi kita untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi Bengkulu, sehingga akan membantu meningkatkan tarap perekonomian masyarakat dari komiditas kopi ini”, ungkapnya.

 Pak Sahid Coffee Berharap kedepan adanya perhatian Khus Pemerintah Provinsi Bengkulu dan stakeholder yang ada di Provinsi Bengkulu agar sama – sama, bahu – membahu, dalam hal membantu masyarakat perkopian Bengkulu untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi.

Peran pemerintah diantaranya dengan jalan membantu masyarakat perkopian provinsi Bengkulu dalam memproleh peralatan-peralatan pertanian baik peralatan prapanen maupun peralatan pasca panen, sehingga masyarakat perkopian provinsi Bengkulu dapat  meningkatkan kualitas dan menjaga produktivitas kopi yang di hasilkan.

“Kaerna kualitas dan produktivitas ini adalah hal pertama yang selalu di tanya oleh para buyer dalam setiap kegiatan bussines matching atau pada event-event pameran yang kita ikuti”, terangnya. (G-01/foto:getar)