Noni Hidayat Tekankan Kekuatan Pangan Lokal Bagi Keluarga dan Kemandirian Ekonomi

IMG-20250726-WA0040_0 (1)

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Noni Hidayat Arsani, turut hadir dalam Talkshow Olahan Pangan pada gelaran Explore Babel 2025, Sabtu (26/7/2025).

Talkshow yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel ini menghadirkan dua pembicara, yakni Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel Ahmad Yani, serta finalis MasterChef Indonesia (MCI) season 12, Desy Caroline.

Sesuai dengan tema yang diangkat, yakni “Potensi Lokal sebagai Penggerak Ekonomi Serumpun Sebalai”, dua narasumber mengulas tentang manfaat pengelolaan bahan pangan lokal hewani dan nabati khas Negeri Serumpun Sebalai dari sisi ekonomi dan pemenuhan gizi.

Noni Hidayat Arsani mengungkapkan, talkshow yang dilaksanakan di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang menjadi ruang inspirasi bagi para Ibu, dan pelaku UMKM untuk terus berinovasi, menjadikan potensi lokal Babel yang kaya nutrisi sebagai peluang ekonomi jika dikelola dengan kreatif, dan berkelanjutan.

“Melalui talkshow ini kita tidak hanya belajar mengolah bahan pangan yang bergizi. Saya percaya, kekuatan pangan lokal adalah fondasi gizi keluarga dan kemandirian ekonomi untuk menuju hidup yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Babel Ahmad Yani, yang menjadi pembicara pertama mengungkapkan pentingnya penerapan diversifikasi pangan sebagai strategi pemanfaatan potensi keragaman pangan lokal Babel, sekaligus alternatif menghadapi siklus inflasi yang mempengaruhi harga bahan pokok pada waktu-waktu tertentu.

“Strategi (Diversifikasi) ini untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas utama, dan memanfaatkan potensi pangan lokal, seperti ubi-ubian juga ikan air tawar. Dari sisi ekonomi membantu stabilkan harga pangan dan memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Chef Desy Caroline di hadapan puluhan peserta talkshow memaparkan secara khusus berkenaan potensi gizi ikan air tawar yang menjadi salah satu kekayaan pangan lokal di Babel. Ia mengungkapkan jika ikan air tawar memiliki nilai gizi yang tidak kalah dengan ikan laut.

“Saya belum mendapatkan data riil bahwa ada perbedaan gizi yang signifikan antara ikan air tawar dan ikan laut. Ikan air tawar seperti nila punya kandungan protein bergizi tinggi, dan utamanya lebih terjangkau dan ekonomis,” pungkasnya.

Pada acara itu, Noni Hidayat bersama Vivi Rommy, Ketua Persatuan Ibu Pekerja Bank Indonesia (PIPEBI) Wilayah Babel turut mendampingi Chef Desy Caroline saat demo memasak dengan bahan utama pangan lokal ikan air tawar. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau stand-stand peserta lomba memasak dan stand pegiat ekonomi kreatif. (ISR)

Posted in

BERITA LAINNYA

100 Petani Sawit Gelar Aksi Damai Menuntut Dua PKS Beroperasi Kembali

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG- Janji para petani kelapa sawit berasal dari dua…

Opini || Teori Efek Cobra Terhadap Pemberian Alat Kontrasepsi Pada Siswa (Tela’ah Kritis PP 28/2024)

Oleh : FACHRIZAL, SH.,M.KN || Sekretaris Umum KAHMI BABEL TEORI…

Tangis Kosmis di Ujung Ramadhan (4)

Oleh : Maman Supriatman || Alumni HMI RAMADHAN berlalu, meninggalkan…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI