Moeldoko Kukuhkan Pengurus DPP Apkasindo,Harus Siap JadiPartner Pemerintah yang Kritis

IMG-20241009-WA0134_11zon

GETARBABEL.COM, JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko melantik dan mengukuhkan para Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apkasindo periode 2024-2029 yang berjumlah 98 orang di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (09/10/2024).

Ketua Umum DPP APKASINDO, Dr. Gulat ME Manurung, MP, CIMA, CAPO, mengatakan bahwa kepengurusan periode kedua ini memang lebih besar jumlahnya, karena banyak penambahan bidang-bidang sesuai dengan dinamika perkembangan sawit pada lima tahun terakhir.

Selain itu, ada penyerahan 7 penghargaan khusus Kepada Menteri, akademisi, dan lembaga antara lain Menko Marves Luhut Panjaitan, Prof. Rachmat Pambudy, Budi Djiwandono, BPDPKS, PT Dami Mas Sejahtera, APICAL, dan IKOPIN.

Acara dihadiri 25 Provinsi Ketua DPW APKASINDO, 23 Kampus Mitra SDM Ditjendbun-BPDPKS dan Duta Besar Uni Eropa dan tamu VVIP lainnya.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko mengatakan bahwa Apkasindo minimal harus bisa menjalankan dua peran penting, yaitu sebagai bridging institution dan bridging antara petani dengan pemerintah.

Dalam konteks bridging institution, kata Moeldoko, Apkasindo harus bisa menjembatani antara kepentingan rakyat, petani, perguruan tinggi, riset, dan development.

“Sehingga selalu terjaga bagaimana perkembangan teknologi itu diikuti,” kata Moeldoko.

Dilanjutkannya, Apkasindo juga harus bisa menjadi bridging antara petani dengan pemerintah, sehingga semua kebijakan-kebijakan bisa dirasakan oleh masyarakat.

Moeldoko menyampaikan, sebagai mitra bagi pemerintah, posisi Apkasindo harus jelas berada di pemerintah, tetapi Apkasindo juga harus memiliki pikiran-pikiran kritis.

“Apabila kebijakan itu tidak berpihak kepada masyarakat petani, khususnya kelapa sawit, maka Anda harus juga berteriak untuk memperjuangkan mereka. Posisimu harus jelas sebagai partner pemerintah yang kritis,” kata Moeldoko.

Moeldoko berharap, keberadaan Apkasindo bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat petani, khususnya petani sawit.

Bukan sekedar bendera yang berkibar, bukan sekedar anggota yang bertebaran, bukan. Tetapi kehadiran sungguh dirasakan oleh seluruh masyarakat petani sawit khususnya. Itu yang kita perjuangkan,” ungkap Moeldoko.

Moeldoko juga menyinggung isu produktivitas sawit rakyat yang masih rendah. Dia berharap, Apkasindo dapat menggali dan menganalisis penyebab masalah ini secara mendalam.

“Petani sawit di Malaysia, 19 ton per hektare. Petani sawit kita masih 12 ton per hektare.Kenapa bisa seperti itu? Apkasindo harus mencari jawaban. Di mana kelemahannya,” ujarnya.

Isu kedua yang diangkat adalah hilirisasi, di mana Moeldoko menekankan pentingnya kolaborasi antara Apkasindo, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Komisi IV DPR.

“Kita cari, apa sih yang menjadi bottleneck? Setelah kita temukan, mari kita sama-sama cari jalan keluarnya. Karena ini menyangkut kepentingan rakyat petani sawit Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 12 juta dari 25 provinsi,” ujarnya.

Ketiga adalah isu kebun sawit di kawasan hutan, di mana Kantor Staf Presiden (KSP) terus berjuang untuk memberikan kepastian bagi masyarakat yang berada di kawasan tersebut.

“Kita harap seluruh jajaran Apkasindo bekerja keras untuk mencari solusi bersama-sama dengan pemerintah,” kata Moeldoko.

Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan oleh Workshop Tata Kelola Sawit yang terbagi dua sesi, yaitu Penguatan Tata Kelola Sawit Indonesia dan Dukungam Stakeholder Sawit Indonesia.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Topik ini cukup menarik disaat issue-issue tantangan dan peluang hulu-hilir sawit sedang hot dibahas, seperti penundaan EUDR, menukik tajamnya tarif impor CPO oleh India dan tentunya jelang masa transisi Pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo.

(Getarbabel.com / Edw, Foto: Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko melantik dan mengukuhkan para Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apkasindo periode 2024-2029. IST)

Posted in

BERITA LAINNYA

Alasan Belum Optimalnya Pendidikan Inklusif di Indonesia Menurut Dosen Universitas Trunojoyo Madura

Pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang memperhatikan kebutuhan dan hak semua…

Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 Polres Bangka Digelar 115 Hari, Dimulai 24 Agustus

GETARBABEL.COM, BANGKA — Kepolisian Resor Bangka gelar Apel Pasukan dalam…

Jangan Mudah Percaya Isu Sengaja Dihembuskan Barisan Sakit Hati

GETARBABEL.COM, BANGKA– Minggu (27/10/2024) malam, bertempat di Kelurahan Sinar Jaya…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI