Desa Gantung Sentra Baru Bawang Merah, Bibit 1 Ton Proyeksi Panen 15 Ton

GETARBABELCOM, BELTIM– Kawasan Danau Nujau Desa Gantung Kabupaten Belitung Timur kedepan diharapkan menjadi sentra produksi bawang merah. Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Gantung, Andri Taruna Praja mengungkapkan wilayah tersebut berpotensi untuk usaha tani bawang selain kondisi geografis mendukung juga petani sudah berpengalaman dalam budidaya tanaman tersebut. 

“Bawang merah dapat tumbuh di ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut dan di PH tanah 5.6 sampai 7. Dengan usia panen 60-70 hari, membuat petani di kawasan Danau Nujau banyak yang berminat untuk menanam bawang merah,” ujar Andri.

Sejauh ini menurut Andri, para petani yang dikomandani oleh Dedi Jumadi, sudah empat kali melakukan penanaman bawang merah. Dengan luasan lahan 0,5 hektar. Hasil panenan belum dipasarkan namun masih dijadikan bibit.

“Kita menggunakan untuk proses menuju penangkar benih akan ditindak lanjuti segera. Nanti hasil dari panenan ini sebagiannya akan digunakan untuk bibit,” ungkap Andri.

Atas dasar hal tersebut, Desa Gantung menjadi lokasi Penanaman Perdana Bawang yang dilaksanakan pada Rabu (26/6/24).  Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar ini merupakan Program Binaan Bersama Kodim 0414/ Belitung dengan PT Timah untuk Kelompok Bina Tani.

Sebanyak satu ton bibit bawang lokal ditanam di lahan seluas satu hektar. Diharapkan pada saat masa panen mendatang akan menghasilkan 15 ton bawang merah untuk setiap hektarnya.

“Sebenarnya kalau kita lihat dari awal keseriusan petani di Ganse Danau Nujau ini perlu kita acungi jempol. Karena mereka walaupun musimnya seperti apa mereka kekeh, ini bukti mereka tidak main-main,” terang Wabup Khairil. 

Mantan Camat Gantung ini mengatakan bahwa Pemkab Beltim mendukung penuh kawasan Danau Nujau sebagai sentra produksi bawang merah. Apalagi dengan pengalaman para petani dan kondisi tanah di Danau Nujau yang sangat menunjang. (getarbabel.com/ISR/Pemkab Beltim)